PCR Portable Mudahkan Pemerintah Lakukan Swab Test Massal

- 10 Agustus 2020, 22:10 WIB
Satu unit portable PCR ini digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19. Dengan Alat ini hasilnya bisa langsung diketahui dengan waktu sekitar 40 menit saja.*/DIKI KEWOY
Satu unit portable PCR ini digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19. Dengan Alat ini hasilnya bisa langsung diketahui dengan waktu sekitar 40 menit saja.*/DIKI KEWOY /

ZONA PRIANGAN -Kabupaten Sumedang kini telah memiliki Polymerase Chain Reaction atau PCR Portable, yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.

Satu unit portable PCR ini merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Barat, yang diserahkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di Gedung Negara, Senin, 10 Agustus 2020.

PCR portable ini lebih simple dan praktis,karena hanya menggunakan dua buah koper yang berukuran sedang dan kecil.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Garut Akan Dibuka Mulai 18 Agustus 2020

Kemudian untuk penggunaannya pun bisa dilakukan secara mobile atau berkeliling dengan menggunakan mobil khusus yang di dalamnya sudah tersedia mesin untuk mengecek sampel yang akan diperiksa.

Dalam operasi pelaksanaan swab test menggunakan alat PCR portabel ini, warga cukup menyerahkan data diri KTP dan nomor ponsel kepada petugas.

Setelah didata petugaspun langsung melakukan swab test di dalam mobil, sedangkan warga cukup berada di luar sambil menunggu hasil yang akan diterima warga melalui telepon yang sudah diberikan kepada petugas.

 Baca Juga: Elf Sambar Rush di Cipali, Delapan Tewas, Delapan Luka-luka, Ini Daftar Nama Korbannya

Siska Gerfianti sekertaris dari Dinas Kesehatan Pemprov Jabar yang hadir dalam acara serah terima alat Swab Test massal tersebut mengatakan, dengan menggunakan alat PCR portabel ini hasilnya bisa langsung diketahui dengan waktu sekitar 40 menit saja.

"Alat ini cara kerjanya cukup praktis, disebut PCR portabel karena hanya dikemas dalam dua koper berukuran sedang dan kecil, jadi bisa dibawa kemana-mana," ujar Siska saat memberikan kepada wartawan seusai penyerahan PCR Portable di Gedung Negara, Senin, 10 Agustus 2020.

Siska menambahkan terkait dengan cara kerja alat ini,tidak jauh berbeda dengan PCR biasa, hanya saja hasilnya bisa diketahui lebih singkat, sedangkan PCR biasa membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya karena harus diperiksa di laboratorium.

Baca Juga: Mobil Wagub Jabar Mogok di Banjar, Uu : Mobil Tahun 2003, Bekas Sekda Lex

"Dari mulai pengambilan sempel, hingga pemeriksaan, hasilnya bisa diketahui sekitar 40 menit, kalau total dengan persiapan segala macam paling satu jam," ujarnya, kepada wartawan di lapangan, Diki Kewoy.

Dari sinilah lanjut Siska, penelusuran tracing kontak erat dari pasien positif Covid dengan menggunakan alat PCR Portabel tersebut, nantinya bisa dilakukan lebih cepat jika dibandingkan dengan PCR pada umumnya.

"Dalam sehari alat ini bisa membaca untuk 8 orang dalam satu jam.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Garut Ikuti Tes Swab

Tapi tergantung mau berapa jam dioperasionalkan, satu kali pembacaan ada 8 sempel.

Jadi, kalau misalnya dipakai 6 jam bisa membaca 48, tapi dipakai 10 jam juga bisa," ujar Siska.

Siska mengatakan, meskipun hasilnya bisa diketahui dalam waktu yang sangat singkat, tingkat keakuratan PCR tersebut bisa mencapai 98 persen.

Baca Juga: Razia Covid-19 di Majalengka Tidak Disertai Tindakan Sangsi

Sementara itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menambahkan, PCR Portable ini juga dilengkapi dengan mobil khusus yang juga terkoneksi dengan alat tersebut.

Di dalam mobil itu terdapat empat mesin untuk mengecek sampel dari warga yang melakukan swabtest.

"PCR Portabel ini bisa digunakan dan mengambil sempel untuk 8 orang dalam waktu satu jam, jadi kalau digunakan selama 8 jam bisa untuk 64 orang.

Baca Juga: Sebanyak 10 Pegawai Disparbudpora Jalani Swab Test, Pastikan Tak Terpapar Covid-19

Di dalam mobil ada 4 mesin, jadi dalam satu kali puteran bisa 32 orang, kalau digunakan 10 jam bisa 320 orang," ujar Dony.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah