Pembelajaran Tatap Muka untuk SD serta SMP Sederajat di Majalengka Telah Diberlakukan

- 25 Agustus 2020, 14:01 WIB
 Para siswa yang datang di sekolah sejak pagi, segera dicek suhu tubuhnya dan membariskannya untuk antri mencuci tangan di kran air yang tersedia, sebelum amsuk kelas.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
Para siswa yang datang di sekolah sejak pagi, segera dicek suhu tubuhnya dan membariskannya untuk antri mencuci tangan di kran air yang tersedia, sebelum amsuk kelas.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

“Persiapan masuk sudah dilakukan sejak minggu kemarin, tapi dua hari masuk sekolah tetap repot karena murid datang pagi-pagi ingin segera masuk ruang kelas,"katanya.

"Mereka tetap harus diarahkan untuk cuci tangan dan setiap murid yang datang diukur suhu tubuhnya terlebih dulu, maklum anak-anak inginya lebih cepat masuk,” ungkap Rina yang tetap memberlakukan daring bagi sebagian muridnya.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Gunung Polygon Terlaris, Pertengahan Agustus 2020

Di SMP 1 Majalengka menurut keterangan Kepala Sekolahnya Nina Nurhudayati, para siswanya masuk sekolah tapi belum mulai melakukan pembelajaran, siswa datang ke sekolah untuk diberikan pemahaman terlebih dulu soal Covid-19 agar memahaminya.

“Semuanya ada 28 rombongan belajar, setiap hari kami kumpulkan terlebih dulu di lapangan upacara untuk diberikan pemaparan soal Covid agar mereka bisa menjaga kesehatannya," kata Nina.

"Jika semua siswa sudah diberikan edukasi mengenai hal itu baru dilakukan pembelajaran tatap muka, kalau tidak demikian khawatir mereka tetap bergerombol dan tidak menjaga protokol kesehatan,” ungkap Nina yang membagi pembelajaran setiap kelas sebanyak 16 orang.

Baca Juga: Harga Terkini Sepeda Balap Polygon, Pekan Ketiga Agustus 2020

Kasie Pendidikan Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Aep Saepullaoh mengatakan, untuk sekolah yang ada di 12 kecamatan atau di kecamatan yang tidak terdapat kasus Covid sudah melakukan pembelajarn tatap muka, hal ini mengacu pada SE Bupati Majalengka sisanya masih belajar daring.

Di Kabupaten Majalengka ada sebanyak 84 MI Negeri dan swasta, 84 MTs serta 33 MA, semua Kepala Sekolahnya telah diberikan pengerahan soal protokol kesehatan serta bagaimana mereka harus melakukan kegiatan belajar tatap muka.

“Sekolah diijinkan untuk belajar tatap muka, tapi harus bisa menjaga kesehatan. Pertimbangannya anak-anak pembelajaran harus tetap berjalan, jika dibiarkan belajar daring mereka jenuh dan penyampaian materi pelajaran tidak maksimal,” ungkap Aep.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x