Makin Meluas Penyebaran Covid-19 di Majalengka, Sejumlah Sekolah Ditutup Kembali

- 11 September 2020, 17:05 WIB
 Sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka terpaksa ditutup kembali akibat adanya lonjakan kasus Covid-19, sementara itu di beberapa sekolah yang masih menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka mengintruksikan semua anak ketika berangkat ke sekolah diantar oleh orang tuanya atau keluarganya yang lain, tidak menggunakan kendaraan umum./Dok. Tati Purnawati/Kabar Cirebon
Sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka terpaksa ditutup kembali akibat adanya lonjakan kasus Covid-19, sementara itu di beberapa sekolah yang masih menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka mengintruksikan semua anak ketika berangkat ke sekolah diantar oleh orang tuanya atau keluarganya yang lain, tidak menggunakan kendaraan umum./Dok. Tati Purnawati/Kabar Cirebon /

ZONA PRIANGAN - Sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka terpaksa ditutup kembali akibat adanya lonjakan kasus Covid-19, satu kecamatan diantaranya di tutup total. Sebagian besar sekolah lainnya yang tidak terdapat kasus masih tetap melanjutkan sekolah tatap muka.

Sekolah yang tidak menyelenggarakan tatap muka menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Ahmad Suswanto adalah Kecamatan Leuwimunding, kondisi ini akibat dua desa di kecamatan tersebut terjadi penyebaran virus yang cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan anak untuk belajar tatap muka.

“Kalau Kecamatan Leuwimunding total tidak dibuka, baik SD maupun SMP, ini nanti terus dievaluasi bagaimana perkembangan kasusnya. Evaluasi dan dilakukan tidaknya kegiatan belajar tatap muka diserahkan kepada Gugus Tugas Kecamatan serta penyelenggaran pendidikan di wilayah setempat,” ungkap Ahmad Suswanto.

Baca Juga: Interior Tata Gravitas Muncul di Ruang Publik Lewat Spy Picture

Di kecamatan lainnya sekolah yang tidak menyelenggarakan tatap muka adalah SD Cigasong menyusul adanya kasus yang menimpa penyelenggara pendidikan. Namun untuk sekolah lainnya tetap berlangsung tatap muka. Demikian halnya di SD yang ada di Kecamatan Kota Majalengka.

“Orang tua yang tidak mengijinkan anaknya tatap muka bisa tetap online, kami penyelenggara pendidikan tidak memaksa kegiatan belajar tatap muka. “ katanya.

Sementara itu SD Sindangkasih 1, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, gurunya mengeluarkan edaran kepada orang tua murid yang menyebutkan kegiatan belajar mengajar dikembalikan melalui online demi keselamatan murid dan guru karena kekhawatiran semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Majalengka.

Baca Juga: Michy Batshuayi Bergabung dengan Crystal Palace dengan Status Pinjaman

Edaran dilakukan melalui grup WA orang tua murid. Yudi Firmansyah salah seorang orang tua murid mengaku gembira adanya kewaspadaan dari gurunya tersebut. “Kekhawatiran karena informasi orang yang terpapar di wilayah kami terus menyebar,” katanya.

Sementara itu di MTs dan MA Darul Ulum yang menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka mengintruksikan semua siswanya untuk tidak menggunakan kendaraan umum baik saat berangkat maupun sepulang sekolah. Ini untuk menjaga kemungkinan adanya anak yang terpapar dari transmisi lokal saat berada di kendaraan umum atau diperjalanan.

Makanya menurut keterangan salah seorang guru di sekolah tersebut Sri Susana, semua anak ketika berangkat ke sekolah diantar oleh orang tuanya atau keluarganya yang lain.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Hilangnya Dua Nelayan di Sindangbarang, Cianjur Selatan

“Ketika bubar sekolah semua siswa tidak diperbolehkan ke luar pagar atau gerbang sebelum adanya penjemputan dari keluarganya. Sekolah dijaga ketat oleh Satpam. Jika sudah ada yang menjemput baru siswa diperkenankan keluar sekolah dan mereka dipastikan sudah ada yang menjemput, ini dilakukan setiap hari,” ungkap Sri.

Menurut Dia, ketika berada di lingkungan sekolah semua siswa dan guru wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas serta begitu murid datang semua diperiksa suhu tubuh oleh satpam sekolah.

Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Balap, 7 September 2020, dari Police Toronto Element dan Polygon, Terjangkau

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka Agus Permana mengungkapkan penyelenggaraan sekolah tatap muka diperbolehkan terus berlangsung dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk memberlakukan pengaturan 50 persen dari jumlah murid setiap harinya.

Selain itu begitu ada yang terpapar di wilayah tersebut sekolah wajib di tutup untuk dilakukan evaluasi secara berkala.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah