ZONA PRIANGAN - Sebagai salah satu jenis mamalia yang memiliki kuku di keempat kakinya, gajah ternyata harus mendapatkan perawatan kaki secara berkala.
Tetapi, tentu saja perawatan manicure dan pedicure tersebut hanya wajib didapatkan oleh gajah yang tinggal di tempat yang permukaannya bertekstur keras, seperti beton dan aspal.
Menurut Jejen salah satu mahot atau pawang gajah di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoolical Garden (Bazoga), kegiatan pembersihan kaki gajah, yaitu telapak kaki dan kukunya setidaknya sebulan sekali, untuk menjaga kesehatan kaki gajah. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan kikir dan pisau khusus.
Baca Juga: Sule Pernah Diusir dari Kontrakan, Kini Rumahnya Dihuni oleh 37 Orang
Jejen menambahkan, kesulitan didapatkannya karena harus terlebih dahulu melatih sang gajah untuk mengangkat kaki.
Dirinya dan mahot lainnya harus sabar dan telaten, agar gajah bisa melakukan hal tersebut. Semua gajah, baik yang kecil maupun dewasa bisa melakukannya, asalkan sudah dilatih terlebih dahulu.
Sementara itu, Marketing Comunication Bazoga, Sulhan menyatakan, proses perawatan kaki atau pedicure ini harus dilakukan, agar gajah merasa nyaman dan tidak kesakitan jika harus berjalan di tempat yang permukaannya keras seperti beton dan aspal.
Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO 17 September 2020: Oppo A92, Oppo Find X2, Oppo Reno 4 dan Oppo A53
Hal tersebut berbeda dengan gajah liar yang tinggal di lingkungan yang permukaannya tanah.
Perawatan penting ini dilakukan, sebagai syarat murni untuk kesehatan gajah tersebut.
Saat ini, kebun binatang bandung memiliki dua koleksi gajah, yaitu Salma yang berusia 50 tahun, dan Ira yang berusia 45 tahun.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Kegiatan, Mamay Nekat Panjat Tembok Kantor PLN
Selain agar gajah merasa nyaman, perawatan kaki manicure dan pedicure tersebut pun penting dilakukan untuk menghindari penyakit kaki yang bisa dialami gajah, seperti kaki bengkak dan abses.***