"Hanya yang kali ini lebih besar dan masih ada potensi longsor lagi. Retakan juga masih ada dibagian atas lereng," jelasnya.
Dugaan sementara penyebab terjadinya longsor disebabkan debris flow atau banjir bandang Sungai Cipunagara. Mengingat sebelum peristiwa, volume air di sungai Cipunagara sangat tinggi sehingga berdampak pada peristiwa longsor.
Menurut PVMBG, peristiwa semacam ini sering terjadi di beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Ada juga beberapa faktor lain yang turut memicu terjadinya longsor di wilayah itu seperti kondisi geologi setempat.***