Gara-gara Pandemi Covid-19, Penjualan Smart Home Device Meningkat Tajam di 2020

9 Januari 2021, 09:05 WIB
Hasil survei Xiaomi menunjukkan bahwa penjualan smart home device meningkat tajam di 2020.* /NDTV.COM /

ZONA PRIANGAN - Sejak Maret 2020 menunjukkan tren peningkatan besar dalam jumlah orang yang membeli produk smart home device.

Hasil itu merupakan survei terbaru yang dilakukan oleh Xiaomi, dimana masyarakat sekarang lebih senang tinggal di rumah.

Menurut survei, 70 persen konsumen melaporkan melakukan perubahan 'living environment' karena menghabiskan lebih banyak waktu di rumah selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Smartphone Terbaru Samsung Goda Penggemar Gadget, Harga Diskon di Bawah Rp2 Juta

Dengan semakin banyaknya orang yang bekerja dari rumah, 51 persen konsumen melaporkan membeli setidaknya satu perangkat pintar selama periode tersebut.

Survei tersebut dilakukan oleh Wakefield Research di antara 1.000 orang dewasa Amerika Serikat yang mewakili secara nasional.

Para peserta mengikuti survei online antara 11 Desember hingga 16 Desember 2020.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Tangan Sering Kesemutan, Itu Sebagai Salah Satu Tanda Penyakit Berbahaya

Tiga dari setiap lima responden mengatakan karena waktu luang dan lingkungan kerja menjadi satu, sulit bagi mereka untuk menemukan tempat berbeda untuk bersantai di rumah.

63 persen peserta studi membeli perangkat rumah pintar, 79 persen mengonfigurasi setidaknya satu ruangan di rumah mereka.

Sementara 82 persen responden lainnya menyesuaikan ruangan untuk bekerja dari rumah.

Baca Juga: Bintik Hati Mengganggu Kecantikan Ibu-ibu, Begini Cara Mudah Mencegahnya

Kehidupan cerdas selalu tentang menata ulang dan mengoptimalkan ruang fisik untuk memecahkan masalah.

"Perlu beradaptasi dengan kenyataan baru melalui penggunaan teknologi, dan kami telah melihat adopsi ini semakin cepat pada 2020," kata Daniel Desjarlais, Global Product Marketing Manager Xiaomi.

Daniel Desjarlais, lebih lanjut menguraikan tentang bagaimana rumah yang terhubung, sistem otomatis, dan teknologi terbaru.

Baca Juga: Ciuman dengan Hidung Basah Pertanda Sudah Suka dan Makin Sayang, Jangan Lepaskan!

Perangkat itu dapat membantu orang menciptakan ekosistem terbaru di dalam rumah mereka.

Termasuk mengadaptasi penggunaan terbaru untuk ruang lama atau menciptakan rumah yang lebih ramping.

Mayoritas orang mengadaptasi ruang yang ada untuk melayani tujuan terbaru, demikian dikutip zonapriangan.com dari NDTV.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Pengaturan jarak sementara ini populer di semua kelompok umur - 63 persen responden menyesuaikan ruang mereka sebagai tanggapan untuk lebih sering tinggal di rumah.

Pengaturan darurat ini sangat populer di kalangan anak muda karena 91 persen Gen Z dan 80 persen generasi milenial juga mengubah ruang hidup mereka.

Konsumen rata-rata membeli dua perangkat smart terbaru untuk rumah mereka sejak Maret.

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Jambu Biji Merah? Rasakan 6 Manfaat yang Tak Terduga Ini

Jumlahnya naik menjadi rata-rata 3 smart home device untuk Gen Z.

82 persen peserta setuju bahwa ada keuntungan luar biasa untuk rumah dengan perangkat pintar.

Tren ini akan tetap ada karena konsumen mulai melihat smart home device sebagai bagian dari solusi jangka panjang mereka.

Baca Juga: Bukan Gelombang Cinta, Pemilik Daun Bergelombang Ini Jenis Anthurium Veitchii

60 persen konsumen akan tetap menggunakan rumahnya untuk aktivitas yang biasa dilakukan di tempat lain.

39 persen konsumen akan meningkatkan perangkat mereka dan 41 persen mendesain ulang kamar jika untuk tinggal di rumah, berlanjut hingga 2021.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler