Lion Air Ganti Penyedia Navigasi dari Jeppesen ke Navblue, Gunakan Produk Charts+ dan Navigation+

11 Januari 2021, 13:00 WIB
Lion Air Ganti Penyedia Navigasi dari Jeppesen ke Navblue, Gunakan Dua Produk Yakni Charts+ dan Navigation+. Lion Air menandatangani kesepakatan dengan Navblue sebagai penyedia chart (tabel) navigasi dan solusi database untuk mendukung operasional penerbangannya. /PIXABAY/Im Cockpit/

ZONA PRIANGAN - Maskapai swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, menandatangani kesepakatan dengan Navblue sebagai penyedia chart (tabel) navigasi dan solusi database untuk mendukung operasional penerbangannya, demikian dikutip Zona Priangan dari Instagram @seputaraviasi_.

Dua produk Navblue, yakni Charts+ dan Navigation+ akan dipakai oleh pilot dan kru Lion Air Group, menggantikan chart navigasi dari Jeppesen yang sebelumnya dipakai Lion Air Group.

Charts+ adalah aplikasi berbasis iOS (iPad) dan Windows, yang berguna untuk membantu pilot dalam hal navigasi rute pesawat.

Baca Juga: Pesawat Pembom Xian H-6 China Mengudara, Kalimantan Bisa Jadi Sasaran Tembak dalam Sekejap

Dalam aplikasi ini terdapat Enroute Chart, Aerodrome Chart, SID, STAR, Approach Charts, Aerodrome information, dan sebagainya.

Selain versi digital, Charts+ juga tersedia dalam bentuk hard copy (print/cetak) yang berisi informasi jalur penerbangan, prosedur takeoff/landing di semua bandara di dunia, serta informasi-informasi penting lainnya.

Sedangkan, Navigation+ adalah solusi informasi aeronautikal yang diklaim Navblue paling akurat, sebagai pendukung Flight Management System (FMS) di pesawat.

Baca Juga: Ditemukan Sinyal Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Para Penyelam Coba Cari Korban

Maskapai penerbangan biasanya menggunakan layanan informasi navigasi untuk operasionalnya.

Beberapa perusahaan penyedia informasi navigasi udara di dunia selain Jeppesen dan Navblue antara lain NAV Canada, TomTom, Flightsafety, dan sebagainya.

Navblue sendiri adalah anak perusahaan milik Airbus, pabrikan pesawat Eropa, yang fokus bisnisnya menyediakan solusi untuk operasional penerbangan dan manajemen perjalanan udara.

Baca Juga: Ada Apa Ya? Amerika Serikat Ikut Selidiki Kecelakan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Perusahaan ini merupakan gabungan dari tiga perusahaan yakni Navtech, Airbus LUCEM dan Airbus ProSky, anak perusahaan Airbus yang bergerak di bidang perangkat lunak operasi penerbangan Airbus.

Mereka menyediakan produk yang meliputi perangkat lunak untuk perencanaan penerbangan, seperti aircraft performance, flight data analysis, aeronautical charts, crew planning, electronic flight bag dan navigational data.

Navblue memiliki kantor pusat di Waterloo, Ontario, Kanada dengan kantor pusat tambahan di Toulouse, Prancis, serta kantor utama di Hersham, Inggris, dan beberapa kantor satelit di seluruh dunia.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler