Ultrasonik Mampu Membunuh Virus Corona, Kelak Bisa untuk Mengobati Covid-19

20 Maret 2021, 17:19 WIB
Getaran ultrasonik bisa membunuh virus corona menurut simulasi komputer.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Sudah setahun lalu, Covid-19 menyebar ke seluruh dunia dan beberapa wilyaha menerapkan lockdown yang ketat.

Sementara para ilmuwan mengajukan beberapa metode untuk mengetahui penyebaran virus corona (Covid-19).

Para ilmuwan menggunakan robot yang mengeluarkan cahaya ultraviolet dan drone untuk disinfektasi rumah sakit dan kawasan publik.

Baca Juga: Virus Corona Baru Ditemukan pada Kelelawar Gua di Thailand

Baca Juga: Lagi, Muncul Virus Baru di China, Tak Kalah Mengerikan dari Virus Corona

Sebuah studi baru dilakukan oleh para peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) di Amerika Serikat yang mengklaim menemukan penanganan Covid-19.

Cara baru tersebut untuk menangani virus-virus corona, termasuk SARS-CoV-2.

Hasilnya, virus corona mungkin mudah dilumpuhkan dengan getaran ultrasonik, dengan frekuensi yang digunakan dalam pencitraan diagnostik medis.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir

Tim dari MIT ini membuat model respon mekanis virus pada vibrasi dengan cakupan frekuensi ultrasonik yang berbeda via simulasi komputer.

Pada getaran antara 25 dan 100 megahertz menyebabkan cangkang virus mengempis.

Otomatis mulai pecah berkeping-keping dalam waktu milidetik, jelas para peneliti MIT dalam pernyataan pers, yang dikutip Indiatimes.com, belum lama ini.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Para peneliti setuju bahwa hasil ini masih permulaan dan berbasis pada data terbatas.

Namun, mereka mengklaim penemuan ini merupakan petunjuk pertama kemungkinan pengobatan berbasis ultrasonik untuk memerangi Covid-19.

“Kami telah membuktikan bahwa di bawah eksitasi ultrasonik, shell virus corona dan ‘sepatu’ akan bergetar," kata Tomasz Wierzbicki, profesor mekanika terapan di MIT.

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

Baca Juga: Mau Tahu Kita Masuk Orang Baik atau Jahat? Begini Cara Menilainya

Tomasz menambahkan, ultrasonik amplitudonya akan sangat besar, menghasilkan strain yang bisa memutuskan bagian-bagian tertentu dari virus.

Wierzbicki percaya bahwa model elastik ini merupakan titik awal yang baik untuk riset lebih lanjut dalam mengembangkan pengobatan penderita Covid-19.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler