Pola Mirip Laba-laba Besar di Permukaan Planet Mars Semula Diduga Ulah Alien

8 April 2021, 20:27 WIB
Pola mirip laba-laba besar di Planet Mars semula diduga ulah Alien.* /NASA /Via Daily Star

ZONA PRIANGAN - Peneliti sempat bingung dengan penampakan yang mirip dengan laba-laba besar di permukaan Planet Mars.

Semula ada dugaan, pola laba-laba besar di permukaan Planet Mars ulah makhluk asing (Alien).

Selama 20 tahun misteri itu belum terpecahkan, karena tak ada satu pun elemen di kutub selatan Planet Mars itu menyerupai di Bumi.

Baca Juga: Anggota Butt Squad Tegaskan 40 Wanita Telanjang di Balkon Hanya untuk Fotografi, Tidak Ada Orang Arab

Baca Juga: Ini Makna Ziarah Kubur Menjelang Ramadan, Bisa Memberi Bekal Kepada Anggota Keluarga yang Meninggal

Namun, sebuah studi baru menjelaskan bagaimana para ilmuwan berhasil membuat ulang versi laba-laba yang lebih kecil di lab mereka.

Dengan menggunakan lempengan es karbon dioksida - juga dikenal sebagai es kering - dan mesin yang mensimulasikan atmosfer di Mars, mereka telah menemukannya sebagai gas.

Ketika es dingin bersentuhan dengan lapisan hangat sedimen mirip Mars, sebagian es berubah dari padat menjadi gas, yang disebut sublimasi, lapor Space.com yang dikutip Daily Star.

Baca Juga: Awal Puasa Ramadan Kemungkinan 13 April, Indonesia Mengikuti Arab Saudi

Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin

Proses tersebut membentuk retakan spidery di mana gas yang keluar mendorong melalui es, klaim sebuah laporan di jurnal Scientific Reports.

"Penelitian ini menyajikan set pertama bukti empiris untuk proses permukaan yang diperkirakan mengubah lanskap kutub di Mars," kata penulis utama studi, Lauren McKeown.

Lauren McKeown menambahkan: "Eksperimen menunjukkan secara langsung bahwa pola laba-laba yang kita amati di Mars dari orbit dapat diukir dengan konversi langsung es kering dari padat menjadi gas."

Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan

Baca Juga: Hantu Senang Bergentayangan di Dapur dan Menjatuhkan Beberapa Benda

Lebih dari 95% atmosfer Mars mengandung karbon dioksida (CO2), kata NASA.

Es dan embun beku yang terbentuk di sekitar kutub selatan dan utara di musim dingin juga terbuat dari CO2.

Para peneliti berhipotesis bahwa laba-laba di Planet Mars juga bisa terbentuk pada musim semi.

Baca Juga: Monster Loch Ness Muncul dari Persembunyian Terekam Selama 3 Menit

Baca Juga: Seorang Nelayan Tak Sengaja Menangkap Monster Laut kemudian Melepaskannya Lagi

Penampakan muncul, ketika sinar matahari menembus lapisan es CO2 dan menghangatkan permukaan di bawahnya, lapor sebuah penelitian pada tahun 2003.

Pemanasan menyebabkan tekanan menumpuk di bawah es hingga akhirnya retak.

Gas kemudian keluar melalui celah-celah dan meninggalkan pola zig-zag, yang dapat kita lihat mirip laba-laba besar di Mars hari ini.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Baca Juga: Seorang Wanita Panik dan Gemetar saat UFO Tampak Marah Karena Keberadaannya Direkam

Hingga saat ini, peneliti tidak dapat menguji hipotesis di Bumi yang kondisi atmosfernya berbeda.

Tetapi para peneliti berhasil 'membuat sepotong kecil Mars dengan menggunakan ruang simulasi dan menempatkan butiran sedimen dengan berbagai ukuran di dalamnya.

Meskipun belum pasti sampai para peneliti dapat memeriksa laba-laba di Mars sendiri, pengalaman memberikan bukti fisik pertama yang menunjukkan bagaimana mereka mungkin terbentuk.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler