ZONA PRIANGAN - Ilmuwan terus menggali pengetahuan tentang apa yang terkait dengan keberadaan Bumi.
Namun sampai sekarang, ada beberapa hal yang belum terpecahkan oleh ilmuwan, termasuk isi dari bagian terdalam Bumi.
Ilmuwan cuma mengungkap, bagian setelah kerak maka disebut mantel Bumi namun isinya tak pernah diketahui.
Baca Juga: Toyota Akan Menarik Ribuan Mobil Mulai 31 Mei Karena Masalah Kabel Kantong Udara
Baca Juga: Gedung DPR RI yang Ikonik Itu Ternyata Lahir dari Pemikiran Seorang Menteri yang Miskin
Lokasi mantel Bumi ini, ada pada kedalaman 30 km sampai 2.900 km. Ilmuwan belum mengetahui isi dari mantel Bumi, karena penggalian belum sampai ke sana.
Selama ini penggalian yang dilakukan oleh manusia baru mencapai kedalaman 12,3 km.
Penggalian terdalam itu berlokasi di Kola Borehole yang masuk wilayah negara Rusia.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Akhirnya Tewas Setelah Mengikuti Tantangan Menahan Nafas di TikTok
Baca Juga: Gipsi Punya Tradisi, Rebutan Cewek Harus Diselesaikan dengan Perkelahian Berdarah-darah
Ilmuwan pun mengungkapkan, pada dasarnya Bumi tidak bulat sempurna yang menyebabkan di beberapa titik gravitasinya lemah.
Gravitasi yang lemah terdeteksi di kawasan Hudson Bay, Kanada. Di wilayah tersebut banyak gletser yang mencair.
Selain menemukan gravitasi yang lemah di Hudson Bay, Kanada, juga diketahui lokasi terpanas dan terdingin di Bumi.
Baca Juga: Dari 40 Wanita Telanjang di Balkon, Seorang Positif Covid-19
Baca Juga: Makhluk Misterius Berwarna Hitam yang Menyeramkan Membuat Bingung Para Pakar
Saat ini lokasi dengan suhu terpanas berada di padang pasir Aziziya, Libya. Suhu di kawasan tersebut pernah mencapai 58 derajat celcius.
Sedangkan lokasi dengan suhu terdingin berada di Stasiun Vostok yang masuk wilayah Rusia.
Suhu dingin di tempat tersebut sangat sadis, yakni -89,2 derajat celcius. Telur yang dipecahkan, isinya bisa langusng membeku.***