ZONA PRIANGAN - Kebijakan baru yang diberlakukan WhatsApp (WA) membuat sejumlah pengguna pindah ke layanan lain.
Sebelumnya WA memiiki dua miliar pengguna, namun kemudian terjadi eksodus besar-besara ke platform Telegram dan Signal.
WA mengumumkan perubahan kontroversial pada ketentuan privasinya, membuat pengguna khawatir terjadi pemanfaatan data pribadi.
Baca Juga: Salju Mengeras Jadi Es, Warga Spanyol Panik, Sudah Lima Orang Tewas Kedinginan
Namun, WA mengabaikan apa yang terjadi, jika pengguna tidak mengikuti kebijakannya maka akan dihapus dari aplikasi perpesanan.
WA beralasan kebijakan baru itu akan membantunya berintegrasi lebih baik dengan Facebook, sebagai perusahaan induknya.
Di sisi lain, pakar teknologi dan pendukung privasi telah menyuarakan keprihatinan tentang keamanan data.
Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini
Berikut empat hal yang perlu diketahui terkait kebijakan baru WA yang dikutip zonapriangan.com dari aljazeera.