Sebagian Besar Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia, Dampak Tabrakan Asteroid 2021 PDC dan Bumi

17 April 2021, 16:07 WIB
Ilustrasi tabrakan planet.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Indonesia bakal diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika terkait ledakan asteroid.

Para ahli ruang angkasa menemukan asteroid 2021 PDC yang diperkirakan menabrak Bumi dan Indonesia merupakan wilayan paling aman.

Para ahli ruang angkasa akan membahas dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan Bumi, pada Konferensi Pertahanan Planet 26-30 April di Wina, Austria.

Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk

Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin

Para ahli ruang angkasa untuk sementara memprediksi dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan Bumi pada 20 Oktober 2021.

Peristiwa alam itu akan memicu sebuah krisis pengunsi besar dari penduduk Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika ke Indonesia.

Pada Konferensi Pertahanan Planet, para ahli juga menyiapkan skenario terbaik untuk menyelamatkan penduduk Bumi.

Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi

Baca Juga: Ritual Mengusir Setan, Anak Perempuan 9 Tahun Menjadi Korban

Para ahli mengungkapkan asteroid yang akan menabrak Bumi berukuran antara 35 meter dan 700 meter.

Posisi asteroid itu semakin dekat dan sedang menuju langsung ke Bumi.

"Jika asteroid berada pada lintasan tabrakan, probabilitasnya akan terus meningkat," prediksi para ahli.

Baca Juga: Masjid Ini Cukup Unik, Ada Ritual Azan yang Dilaksanakan oleh 7 Muazin Secara Bersamaan

Baca Juga: Yusuf Hamka, Sosok Pengusaha Keturunan Tionghoa yang Membangun 1.000 Masjid di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, para ilmuwan akan dapat menentukan di mana asteroid mungkin akan menyerang.

"Bahaya utama adalah semburan udara yang menyebabkan tekanan ledakan berlebih yang mungkin mencapai tingkat yang tidak dapat dihindari.

Salah satu kelompok yang terlibat dalam konferensi tersebut adalah Planetary Society.

Baca Juga: Terungkap, Setiap Bepergian Melania Tidak Mau Sekamar dengan Donald Trump, Ini Alasannya

Baca Juga: Sempat Jadi Musuh Petani, Pohon Porang Dulu Dibuang, Sekarang Porang Disayang

Kelompok itu merupakan organisasi yang bekerja dengan komunitas ilmiah dan pembuat keputusan dengan satu tujuan: "Mengurangi risiko Bumi ditabrak asteroid atau komet."

Kelompok tersebut menekankan kehancuran yang dapat ditimbulkan oleh dampak seperti itu jika penduduk Bumi tidak siap.

"Dampak pada atau atas kota padat penduduk dapat menyebabkan jutaan kematian, dan dampak pada air dapat menyebabkan banjir besar di garis pantai," kata Dr Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society.

Baca Juga: Ular Slippery Sangat Mematikan, Reptil Ini Pandai Menyamar dan Pengguna Facebook Tidak Bisa Menemukannya

Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab yang Membuat Kucing Usia 4 Tahun Tetap Terlihat Kurus

"Setiap dampak besar akan menyebabkan kerusakan, cedera, dan kematian yang meluas, dan akan menciptakan pengungsi yang tak tertandingi di seluruh dunia."

Dalam simulasi konferensi, Asteroid 2021 PDC diperkirakan akan menyerang Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika.

Sementara sebagian besar wilayah Asia, Indonesia dan Pasifik berada di luar zona ledakan.

Baca Juga: Gedung DPR RI yang Ikonik Itu Ternyata Lahir dari Pemikiran Seorang Menteri yang Miskin

Baca Juga: Tsunami Radioaktif, Senjata Nuklir Tercanggih Milik Rusia dalam Menghadapi Perang

Gambaran serangan asteroid itu, akan melenyapkan Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika atau wilayah itu tidak bisa dihuni lagi.

Pendapat Danica Remy dari B612, lebih melegakan penduduk Bumi. Menurut Danica memang ada asteroid namun tidak sampai menghancurkan Bumi.

"100 persen yakin kami akan tertabrak, tapi kami tidak 100 persen yakin kapan itu terjadi," katanya kepada Daily Star.

Baca Juga: Ini Makna Ziarah Kubur Menjelang Ramadan, Bisa Memberi Bekal Kepada Anggota Keluarga yang Meninggal

Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki

Jadi, lanjutnya, akan sangat berharga jika para ahli secepat mungkin menemukan posisi asteroid dan segera menyiapkan antisipasi.

Meskipun Asteroid 2021 PDC tidak akan begitu saja melenyapkan seluruh planet, dampaknya tetap mengkhawatirkan penduduk Bumi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler