Tentara AS Perkenalkan Kacamata Malam Mirip di Video Game Call Of Duty

3 Mei 2021, 17:30 WIB
Dengan kacamata ENVG-B mirip tentara dalam video game Call of Duty.* /US Army/

ZONA PRIANGAN - Tentara Amerika Serikat membagikan video kacamata penglihatan malam terbaru dan tampaknya mirip dengan video game Call of Duty.

Dilaporkan pertama kali oleh Business Insider, video ini memperlihatkan teropong-kacamata penglihatan malam hari.

Perangkat canggih itu dilabeli Enhanced Night Vision Googles-Binoculars atau ENVG-B, yang tengah diuji coba oleh para tentara.

Baca Juga: Ini Kemampuan Luar Biasa dari Mata, Hidung, Otak, Lambung hingga Kaki yang Tidak Disadari Manusia

Di antaranya diuji coba oleh Batalyon Ke-4, Resimen Infanteri Ke-23, Tim Tempur Brigade Stryker Ke-2, dan Divisi Infanteri Ke-7.

Mereka melakukan latihan menembak langsung pada 19 April di Joint Base Lewis-McChord in Washington.

Video ini memperlihatkan para tentara memandang secara real-time, dengan mode view.

Baca Juga: Gejala Asam Lambung Bisa Diredakan dengan Mengonsumsi Pisang, Pepaya, Melon, Apel, dan Semangka

Alat ini menawarkan sesuatu yang disebut Outline Mode Fused+ AR (augmented reality) dan RTA (rapid target acquisition).

Pandangan garis luar (outline) merupakan salah satu pengaturan yang ditawarkan ENVG-B bagi penggunanya.

Selain itu memiliki mode pandangan malam yang diperkaya yang menyalakan apapun dalam lingkungan gelap gulita bagaikan di siang hari.

Baca Juga: Asam Urat Tidak Kambuh Lagi setelah Mengonsumsi Rebusan Air Daun Binahong

ENVG-B akan menggantikan monokuler kacamata pandangan malam PVS-14 yang sudah usang.

Dibandingkan dengan model-model sebelumnya, yang baru ini menawarkan pandangan yang lebih luas.

Selain itu, kacamata pandangan malam model lama biasanya menampilkan sorotan pandangan hijau.

Baca Juga: Kematian Osama bin Laden Masih Jadi Misteri, Ada yang Mengklaim Pembunuhan di Pakistan Cuma Sandiwara

Namun yang baru ini lebih berwarna disertai kedalaman, dan memungkinkan pandangan bersih walaupun banyak halangan saat bertempur, seperti debu, asap, dan kabut.

Kacamata ini juga bisa dihubungkan ke senapan lewat Family of Weapon Sights Individual, yang memberikan deteksi dan tembakan sasaran lebih akurat.

Selain juga menawarkan pengaturan gambar di dalam gambar yang memperlihatkan apa yang ada di depan dan ke mana senjata membidik.

Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki

Para tentara juga telah menguji coba kacamata ini menggunakan drone tanpa awak seperti Black Hornet seukuran saku.

Hal itu memungkinkan tentara melihat lewat kamera di drone, memberikan kewaspadaan taktis yang lebih baik.

“Dalam hal deteksi sasaran dan kejernihan, perbedaan antara ENVG-B dan PVS-14 bagaikan malam dan siang,” kata Kapten Will Hess, komandan Pasukan C, Skuadron ke-3, Resimen Kavaleri ke-89, Divisi Gunung ke-10.

Baca Juga: Ini 5 Jembatan Kereta Api yang Ekstrim, Banyak Penumpang yang Berdebar saat Melintasi Jembatan Cikubang

“Orang yang mengenakan ENVG-B akan mampu menjangkau sasaran hingga 300 meter dan bahkan lebih, sementara dengan PVS-14 memiliki masalah jika jangkauan lebih dari 150 meter,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Business Insider

Tags

Terkini

Terpopuler