Ilmuwan Menemukan Metode Pengisian Gadget dengan Mengetuk Tubuh Manusia sebagai Media Transmisi Daya Nirkabel

16 Juni 2021, 07:02 WIB
Ilmuwan Singapura menemukan metode pengisian gadget dengan mengetuk tubuh manusia sebagai media transmisi daya nirkabel. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Para peneliti di Singapura mengatakan mereka telah menemukan cara untuk mengisi daya gadget yang dikenakan seseorang pengguna dengan hanya mengetuk tubuh manusia sebagai media transmisi daya nirkabel.

Dikutip dari NDTV, mereka mengatakan bahwa teknik yang mereka gunakan yakni dengan menarik daya dari satu sumber, katakanlah ponsel disimpan di saku orang tersebut dan mentransfernya ke gadget lainnya yang dipakai oleh orang tersebut.

Tim dari Departemen Teknik Elektro dan Komputer Universitas Nasional Singapura (NUS) mengatakan bahwa mereka mengembangkan teknik ini untuk mengatasi masalah bayangan tubuh yang dihadapi oleh sistem pengisian nirkabel di area dalam ruangan kecil.

Baca Juga: Kapal AS dan Australia Melakukan Latihan di Laut Natuna Utara demi Wilayah Maritim yang Aman dan Stabil

Dalam sistem yang dikembangkan oleh tim NUS, setiap penerima dan pemancar pada tubuh manusia berisi sebuah chip yang digunakan sebagai batu loncatan untuk memperluas jangkauan ke seluruh tubuh.

Pengguna perlu menempatkan pemancar pada satu sumber daya, seperti jam tangan pintar di pergelangan tangan mereka dan sistem memanfaatkan energi dari sumber untuk mengisi daya beberapa perangkat yang dapat dikenakan melalui proses yang disebut transmisi daya yang digabungkan dengan tubuh.

Pengguna hanya perlu mengisi daya dari satu perangkat, yang kemudian akan memberi daya pada gadget lainnya yang dikenakan oleh mereka dari sumber tunggal itu secara bersamaan.

Baca Juga: Shamima Begum: Saya Hanya 'Anak Bodoh' ketika Bergabung dengan ISIS di Suriah, Bisakah Kini Saya Pulang?

Bayangan tubuh, yang disebabkan oleh kehadiran obstruktif dari tubuh manusia, dapat mengakibatkan peningkatan kehilangan jalur dalam sistem nirkabel dalam ruangan.

Metode yang tersedia saat ini tidak dapat memberikan daya yang berkelanjutan untuk mengisi daya perangkat yang dapat dikenakan pada tubuh manusia, kata para peneliti dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Electronics.

Mereka menambahkan bahwa alih-alih mencoba mengirim muatan di sekitar rintangan (tubuh manusia), mereka menggunakannya sebagai saluran untuk memanen dan mengirimkan daya.

Baca Juga: Menjernihkan Pikiran dan Hindari Penyakit Dunia, Pria Ini Melompat ke Danau selama 365 Hari Berturut-turut

Para peneliti juga mencari cara untuk memanen energi dari lingkungan. Orang terpapar gelombang elektromagnetik hampir sepanjang waktu di lingkungan kantor atau rumah biasa, misalnya dari laptop yang sedang berjalan atau perangkat sejenis lainnya.

Metode tim memungkinkan tubuh untuk memanen energi ini untuk memberi daya pada perangkat yang dapat dikenakan, terlepas dari lokasinya di tubuh manusia.

Ini bisa berarti bahwa Anda mengisi daya jam tangan Anda hanya dengan memakainya suatu hari nanti, daripada harus menyalakan semua gadget kecil yang Anda bawa satu per satu.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler