Penemuan Gua Aneh di Derbyshire Kemungkinan Tempat Pembuangan Raja Terusir

16 Juli 2021, 18:05 WIB
Struktur gua yang ditemukan di Derbyshire, Inggris.* /PA/

ZONA PRIANGAN - Gua dengan dekorasi Anglo-Saxon yang ditemukan di Derbyshire, Inggris dinilai sebagai bangunan aneh.

Bahkan peneliti sempat menyebut struktur gua itu sebagai kebodohan abad ke-18. Namun belakangan ada petunjuk, bangunan itu bukan sekadar gua.

Ada perkiraan baru, Gua Anglo-Saxon itu berasal dari awal abad ke-9. kemungkinan pernah dijadikan tempat penampungan raja yang terusir.

Baca Juga: Udang Bercapit Melintas di Trotoar Woodbank Park Manchester, Para Pejalan Kaki Panik Mengira Kalajengking

Struktur gua kental dengan model awal abad pertengahan dan digunakan sebagai tempat tinggal dan berpotensi menjadi kapel.

Kini bangunan itu disebut Gua Gereja Jangkar yang terdaftar sebagai Kelas II terletak di Derbyshire.

Institut Warisan Budaya Universitas Pertanian Kerajaan (RAU) melakukan penyelidikan di gua-gua bersama dengan Arkeologi Wessex.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

Edmund Simons, peneliti utama proyek tersebut menyimpulkan bangunan gua berasal dari abad ke-9 daripada abad ke-18.

"Temuan kami menunjukkan bahwa bangunan batu kecil di Derbyshire itu sangat aneh," ujarnya.

Menurut Simons, itu mungkin interior domestik tertua yang utuh di Inggris - dengan pintu, lantai, atap, jendela, dll.

Baca Juga: Chihuahua, Anjing Kecil dan Lucu Ini Menghadapi Hukuman Mati Karena Menggigit Seorang Wanita

"Ada kemungkinan gua itu pernah ditinggali oleh seorang raja yang menjadi orang suci!" ucapnya.

Para peneliti menggunakan pengukuran terperinci, survei drone, dan studi detail arsitektur, dimungkinkan untuk merekonstruksi gua tersebut.

Rekonstruksi meliputi rencana asli tiga kamar dan oratorium, atau kapel yang menghadap ke timur, dengan tiga apses.

Baca Juga: Rumah Hantu Tanpa Pemilik tapi di Meja Makan Tersaji Menu Sarapan yang Baru Dibuat

Struktur desainnya dikatakan sangat mirip dengan arsitektur Saxon dengan jendela dan pintunya yang sempit.

Gua seperti ini sering dikaitkan dengan pertapa abad pertengahan anonim, yang berarti seseorang yang hidup sendiri, terkadang karena alasan agama.

Dikutip The Sun, diperkirakan sebuah legenda menghubungkan Gua Gereja Jangkar dengan Saint Hardulph.

Baca Juga: Nama Anak Kedua Kareena Kapoor Mirip Orang Cirebon, Panggilannya Jeh

Sebuah fragmen dari buku cetak abad ke-16 mengatakan bahwa saat itu Saint Hardulph memiliki sel di tebing sedikit dari Trent.

Lokasi yang dijelaskan berkorelasi baik dengan Gua Gereja Jangkar.

Beberapa cendekiawan modern berpikir bahwa Santo Hardulph adalah Raja Eardwulf, yang digulingkan secara paksa sebagai raja Northumbria pada tahun 806 M.

Baca Juga: Seorang Nenek Baru Mengklaim Uang Pensiun Ketika Berusia 100 Tahun, Dia Kehilangan Hak Rp1,5 Miliar

Simons berkata: "Kesamaan arsitektur dengan bangunan Saxon, dan asosiasi yang didokumentasikan dengan Hardulph/Eardwulf, membuat kasus yang meyakinkan bahwa gua-gua ini dibangun, atau diperbesar, untuk menampung raja yang diasingkan.

“Bukanlah hal yang aneh bagi bangsawan yang digulingkan atau pensiun untuk mengambil kehidupan religius," tuturnya.

Tempat tinggal gua ini sering diabaikan oleh sejarawan tetapi mungkin satu-satunya bangunan domestik utuh yang bertahan dari periode Saxon.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler