ZONA PRIANGAN - Bekas kekejaman ISIS terlihat pada kuburan massal yang ditemukan di Badush, dekat Kota Mosul, Irak.
Pada penggalian pertama, pada situs kuburan massal itu terdapat 123 mayat, yang tampaknya mendapat penyiksaan terlebih dahulu.
Penemuan 123 mayat itu merupakan sebagian kecil dari korban pembantaian ISIS, karena PBB meyakini ada 12.000 orang yang disiksa dan dikubur secara massal.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Kuburan massal di kawasan Badush, ditemukan setelah pasukan Irak menguasai daerah itu pada Maret 2017.
Saleh Ahmed, anggota komisi pemerintah yang bertugas mengidentifikasi mayat-mayat itu, mengatakan, tim di lapangan menghadapi kondisi kerja yang sulit.
"Panasnya luar biasa. Beberapa jenazah terjerat, dan ada ular serta kalajengking di mana-mana," tambahnya.
Baca Juga: Warga Mulai Panik Melihat Puluhan Mayat Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga dan Sungai Yamuna
Pihak berwenang Irak mengatakan mayat 123 orang yang disiksa dan dibunuh oleh ISIS telah dipindahkan dari situs pemakaman di Badush untuk dilakukan identifikasi.