ZONA PRIANGAN - Militan yang terhubung dengan ISIS menyerang Kota Palma, Provinsi Cabo Delgado, Mozambik.
Serangan militan ISIS itu membabibuta, sehingga banyak mayat bergelimpangan di jalanan, laporan Human Rights Watch yang dirilis Aljazeera.
Sekira 700 ribu warga Kota Palma yang masih hidup melarikan diri masuk hutan, menghindari amukan militan ISIS.
Baca Juga: Kepala Sekolah Akhirnya Minta Maaf Atas Tindakan Guru yang Menampilkan Kartun Nabi Muhammad SAW
Sementara 180 pekerja asing bertahan di Hotel Amarula Palma dari kepungan militan ISIS. Pertolongan helikopter datang namun susah melakukan pendaratan.
Pemerintah Mozambik sudah mengirimkan pasukan tentara untuk mengusir militan ISIS dari proyek gas raksasa (LNG) Total milik Prancis.
Di Kota Palma raksasa minyak Prancis Total adalah investor utama dalam proyek senilai $ 20 miliar - terbesar di Afrika.
Baca Juga: Warga Keturunan China Menyebut Australia Tempat Terbaik untuk Hidup tapi Sekarang Terancam Rasisme