Beijing dan Ankara Sepakati Perjanjian Ekstradisi, Etnis Uighur Khawatir Dikirim Lagi ke China

- 25 Maret 2021, 22:13 WIB
 Foto ilustrasi muslim Uighur di China. /Pexels/Marc Curtis
Foto ilustrasi muslim Uighur di China. /Pexels/Marc Curtis /

ZONA PRIANGAN - Turki menjamin tidak akan mengirim orang Uighur kembali ke China.

Jaminan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, terkait kekhawatiran orang Uighur yang berada di Turki.

Kekhawatiran orang Uighur muncul, setelah Turki melakukan kerja sama ekstradisi dengan China.

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

Ratusan etnis Uighur di Turki melakukan unjuk rasa, ketika Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara.

Etnis Uighur di Turki memprotes tindakan represif China terhadap rekannya yang berada di wilayah Xinjiang.

Beijing menyetujui perjanjian ekstradisi antara kedua negara pada bulan Desember.

Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x