Beijing dan Ankara Sepakati Perjanjian Ekstradisi, Etnis Uighur Khawatir Dikirim Lagi ke China

- 25 Maret 2021, 22:13 WIB
 Foto ilustrasi muslim Uighur di China. /Pexels/Marc Curtis
Foto ilustrasi muslim Uighur di China. /Pexels/Marc Curtis /

Baca Juga: Selain Air Bekas Cucian Beras, 8 Benda Ini Jangan Dibuang Karena Bisa Jadi Pupuk untuk Tanaman

Beberapa orang mengibarkan bendera biru-putih gerakan kemerdekaan Turkestan Timur, nama yang mengacu pada Xinjiang.

Orang Uighur mengadakan protes rutin di ibu kota Ankara dan kota terbesar Istanbul untuk memprotes perlakuan China terhadap orang Uighur.

Pakar PBB memperkirakan setidaknya satu juta orang Uighur dan Muslim lainnya ditahan di pusat penahanan di Xinjiang, China barat laut.

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat mengatakan pada Januari China telah melakukan "genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan" dengan menindas orang Uighur.

China membantah tuduhan pelanggaran di Xinjiang, dan mengatakan kompleks yang didirikannya di wilayah tersebut menyediakan pelatihan kejujuruan untuk membantu membasmi ekstremisme dan separatisme Islam.

Seorang juru bicara kedutaan China mengatakan, orang Uighur telah mengadakan protes rutin di dekat tempat diplomatik China di Turki.

Baca Juga: Seorang Nelayan Tak Sengaja Menangkap Monster Laut kemudian Melepaskannya Lagi

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x