Militan ISIS Mengamuk, Mayat Bergelimpangan di Jalanan, 700 Ribu Warga Mengungsi ke Hutan

- 27 Maret 2021, 22:11 WIB
Ilustrasi terorisme.*
Ilustrasi terorisme.* /Pixabay /John Hain

Baca Juga: Virus China dan Kung Flu Turut Memicu Kebencian Terhadap Keturunan Asia di Amerika

Selain itu, ada enam perusahaan internasional lainnya termasuk ExxonMobil yang terlibat di area tersebut.

“Hampir seluruh kota hancur. Banyak orang tewas,” kata seorang pekerja di situs LNG berbicara melalui telefon Jumat malam setelah dia dievakuasi ke Afungi.

Human Rights Watch mengatakan para penyerang terkait dengan kelompok yang dikenal secara lokal sebagai al-Shabab.

Baca Juga: Mamah Muda Kirim Foto Telanjang ke Mertua, lantas Minta Maaf ke Suami

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

"Beberapa saksi mengatakan kepada Human Rights Watch bahwa mereka melihat mayat di jalan dan penduduk melarikan diri setelah pejuang Al-Shabab menembak tanpa pandang bulu," kata kelompok hak asasi itu.

Situs berita Afrika Selatan News24 yang dikutip Aljazeeera melaporkan bahwa seorang warga negara Afrika Selatan telah tewas dalam serangan itu.

Pekerja lain dari sebuah perusahaan yang disubkontrak oleh Total mengatakan helikopter terbang di atas hotel pada Jumat pagi mencoba menyelamatkan sekitar 180 orang yang terperangkap di hotel.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x