ZONA PRIANGAN - Serangan kelompok yang membawa bendera ISIS di Kota Palma, Provinsi Cabo Delgado, Mozambik membabi buta dan brutal.
Para saksi yang selamat dari serangan itu menceritakan, kelompok ISIS memuntahkan peluru tanpa pilih-pilih sasaran.
Mayat penduduk setempat bergelimpangan di jalan. Kelompok ISIS menyerang dengan menggunakan konvoi 17 mobil.
Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Kehadiran 220 Kapal China di Whitsun Reef Dinilai Filipina Sebagai Serangan
Lebih mengerikan lagi banyak korban dipenggal dan kelompok ISIS menumpuknya begitu saja, menurut laporan Sunday Times.
Seorang pria Inggris telah terbunuh dan 40 ekspatriat hilang setelah kelompok ISIS menyerang proyek gas raksasa (LNG) Total milik Prancis.
Sekitar dua ratus pekerja ekspatriat telah bersembunyi di Hotel Amarula Palma.
Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah