Kloning Anak Sapi Berhasil, Kini Ilmuwan Rusia Ingin Ciptakan Susu Bebas Laktosa

11 Agustus 2021, 17:14 WIB
Kloning anak sapi itu sekarang berusia 14 bulan dan tampak sehat.* /G.N.Singinaa, et.al/

ZONA PRIANGAN - Setelah berhasil dalam proyek kloning anak sapi, ilmuwan Rusia mencoba menciptakan jenis baru sapi hasil rekayasa genetika.

Target dari proyek rekayasa genetika itu mewujudkan sapi yang menghasilkan susu bebas laktosa.

Ke depan, menurut ilmuwan, peternakan sapi nanti menghasilkan susu hypoallergenic.

Baca Juga: Gua Optimis Masih Misterius, Terdapat Patung Malaikat Maut dan Monster Manusia Berkepala Banteng

Para peneliti merencanakan, mengubah gen sapi kloning untuk tidak menghasilkan protein yang menyebabkan intoleransi laktosa pada manusia.

Profesor Petr Sergiev, di Institut Sains dan Teknologi Skoltech Moskow, mengatakan, sapi kloning akan menjalani uji coba sebelum menghamili beberapa lusin sapi dengan embrio dan gen yang diedit.

Dia menambahkan: "Mtodologi yang mengarah ke sapi dengan susu hypoallergenic tidak hanya kebutuhan untuk pertanian masa depan, tetapi juga proyek yang keren."

Baca Juga: Elsa Datang Mengamuk Sebabkan Tiga Kematian

Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan jenis sapi yang secara alami menghasilkan susu hypoallergenic, lapor Mail Online.

"Karena prosesnya tidak 100% pasti, Anda harus banyak melempar dadu, dan itu cukup mahal," kata Prof Sergiev yang dikutip Daily Star.

Anak sapi hasil kloning yang tidak disebutkan namanya itu memiliki berat sekitar 140 pon ketika dia lahir pada April 2020.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Untuk tahun pertamanya, dia ditempatkan di kandang terpisah dengan ibunya dan dia sekarang memiliki berat hampir setengah ton dan tampak sehat dengan siklus reproduksi normal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler