Akibat Perubahan Orbit Bulan Bakal Terjadi Banjir Besar di Sejumlah Wilayah

18 September 2021, 21:57 WIB
Banjir besar diperkirakan akan terjadi di sebagian besar kawasan pesisir di seluruh dunia.* /@InfoHumasBMKG/

ZONA PRIANGAN – Perubahan orbit Bulan bersamaan dengan meningkatnya tinggi permukaan laut akibat perubahan iklim, bisa menghasilkan banjir besar yang memecahkan rekor di Bumi pada tahun-tahun mendatang.

Menurut laporan dari AlJazeera, NASA telah mengungkapkan hal ini dalam beberapa studi yang berkolaborasi dengan para peneliti dari Universitas Hawaii, Amerika Serikat.

Menurut para peneliti, banjir skala besar ini kemungkinan akan mulai terjadi tahun 2030-an.

Baca Juga: Warga 5 Daerah Ini Harus Waspada, Gempa dan Tsunami Selalu Mengintai

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) telah mengungkapkan bahwa di tahun 2019 sendiri, AS mengalami lebih dari 600 banjir akibat pasang laut yang tinggi.

Phil Thompson, asisten profesor di Universitas Hawaii yang memimpin studi, yakin ini merupakan efek akumulasi dari waktu ke waktu yang akan berdampak besar.

Meman banjir akibat air pasang tidak berbahaya dibanding hujan lebat atau angin topan, tapi tetap saja harus diwaspadai.

Baca Juga: Kejadian Aneh dan Mengejutkan Pemancing, Seekor Hiu Ditelan Sekaligus oleh Ikan Kerapu

“Bila terjadi banjir 10 hingga 15 kali dalam sebulan, sektor bisnis tidak bisa beroperasi, tempat parkir terendam air, banyak orang kehilangan pekerjaannya, juga merembet pada masalah kesehatan masyarakat,” katanya.

Tidak mengejutkan, fenomena ayunan Bulan bukanlah hal baru. Tarikan gravitasi Bulan ini Pertama kali dilaporkan pada 1728 dan kini diketahui terjadi setiap 18,6 tahun.

Menurut NASA, dalam setengah siklus pertamanya, pasang laut yang teratur di Bumi akan terpengaruh, kemudian setengah siklus kedua, pasang air laut akan diperkuat.

Baca Juga: Keluarga Besar Marinir Berduka, Sehari Setelah Menyelamatkan Bayi, Nicole Gee Tewas oleh Teror Bom Bunuh Diri

Saat ini, Bulan dalam fase diperkuat yang hasilnya terjadi banjir di beberapa kawasan pantai karena muka air laut lebih tinggi akibat perubahan iklim.

Dalam beberapa dekade meningkatnya level laut terus konstan, konsekuensinya akan lebih mengerikan, khususnya saat mode penguatan Bulan kembali terjadi.

Menurut para peneliti, ini secara potensial akan menyebabkan banjir di sebagian besar kawasan pesisir di seluruh dunia, termasuk di Hawaii dan Guam.

Baca Juga: Video Mengerikan, Seekor Buaya Menerkam Drone dan Meledak dalam Mulutnya

Administrator NASA Bill Nelson, dalam sebuah pernyataan telah memperingatkan kawasan pantai untuk bersiap-siap menghadapi banjir yang lebih sering di masa depan.

“Kombinasi antara tarikan gravitasi Bulan, meningkatnya permukaan laut, dan perubahan iklim akan terus memperburuk banjir di kawasan pesisir di seluruh dunia,” kata Bill Nelson.

“Tim Perubahan Level Laut AS telah menyediakan informasi kritis ini, jadi kita bisa segera merencanakan, melindungi, dan mencegah kerusakan pada lingkungan dan kehidupan masyarakat akibat banjir besar ini,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler