ZONA PRIANGAN - Boriska Kipriyanovich, yang tinggal di Volgograd, Rusia terlahir sebagai bayi cerdas.
Dalam usia beberapa bulan, dia sudah lancar berbicara. Ibunya melaporkan bahwa Boriska Kipriyanovich memiliki IQ di atas rata-rata.
Boriska Kipriyanovich yang kini berusia 24, sejak kecil sering membuat bingung para ilmuwan.
Baca Juga: Makam Misterius Newgrange di County Meath Dublin, Lebih Tua dari Piramida Giza dan Stonehenge
Dia memiliki kecerdasan super, dan salah satu pengakuan yang mengejutkannya, dia pernah hidup di Mars sebelum lahir di Bumi.
Para ilmuwan agak percaya, karena Boriska Kipriyanovich mengetahui ilmu pengetahuan luar angkasa pada usia belia.
Dia juga mengklaim dia bisa membaca dan menggambar ketika dia baru berusia satu setengah tahun, lapor Ladbible yang dikutip Daily Star.
Pada saat Boriska memulai taman kanak-kanak, guru-gurunya terkesan dengan keterampilan bahasa, kemampuan menulis, dan ingatannya yang tajam.
Meskipun orang tuanya tidak pernah mengajarinya tentang luar angkasa, Boriska sering mulai berbicara tentang Mars, luar angkasa, dan peradaban Alien sejak usia yang sangat muda.
Dia mengatakan bahwa Mars masih memiliki kehidupan asing, meskipun dilanda bencana nuklir besar-besaran setelah perang pecah antara dua set makhluk yang hidup di Planet Merah pada saat itu.
Baca Juga: Misteri Area 51 Belum Terungkap tapi Banyak yang Menduga Tempat Penelitian Alien
Ada beberapa yang selamat, tetapi dia mengatakan bahwa beberapa masih ada sampai hari ini setelah belajar bagaimana membangun rumah dan senjata.
Boriska mengatakan bahwa Alien di Mars menghirup karbon dioksida, jadi jika mereka datang ke Bumi, mereka harus memastikan membawa karbon dioksida.
Dia juga bersikeras bahwa ada banyak rahasia besar yang harus diungkap di sini di Bumi, di tempat-tempat termasuk Piramida Agung Giza, yang katanya menyembunyikan rahasia besar.
Baca Juga: Albert Einstein Sempat Memeriksa Pesawat UFO dan Mayat Alien di Roswell, New Mexico Tahun 1947
Dia berkata: "Kehidupan manusia akan berubah ketika Sphinx dibuka, ia memiliki mekanisme pembukaan di suatu tempat di belakang telinga; saya tidak ingat persis."***