Klaim Profesor Fisika: Merasa Buruk Hidup di Dunia maka Akan Dikecewakan Setelah Kematian

10 Februari 2022, 17:06 WIB
Iustrasi kematian.* /Pixabay /Geralt

ZONA PRIANGAN - Profesor ahli fisika, Dr Sean Carroll menyimpulkan kehidupan setelah kematian adalah "di luar kemungkinan ilmiah".

Menurut Dr Sean Carroll, yang juga ahli kosmologi, jika Anda menganggap kehidupan di Bumi terasa buruk, maka setelah kematian akan dikecewakan lagi.

Dr Sean Carroll telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk mempelajari hukum fisika. Dia bekerja di Institut Teknologi California AS.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

"Hukum alam semesta tidak mengizinkan kesadaran untuk terus bekerja setelah kita mati," ucap Dr Sean Carroll.

Dia berpendapat bahwa agar ada kehidupan setelah kematian, kesadaran perlu menjadi sesuatu yang sepenuhnya "terpisah dari tubuh fisik kita".

"Dan inilah berita buruknya - itu adalah kemungkinan yang disangkal oleh hukum fisika," ujarnya yang dikutip Daily Star.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya

Kesimpulannya tentang kehidupan setelah kematian dibangun di atas pemahaman bahwa "hukum fisika yang mendasari kehidupan sehari-hari sepenuhnya dipahami", jadi segala sesuatu terjadi dalam alam ini.

Dr Carroll menulis dalam Scientific American: “Klaim bahwa beberapa bentuk kesadaran tetap ada setelah tubuh kita mati."

Kesaradaran meluruh menjadi atom penyusunnya menghadapi satu kendala besar yang tak dapat diatasi: hukum fisika yang mendasari kehidupan sehari-hari sepenuhnya dipahami, dan tidak ada jalan di dalamnya. hukum untuk memungkinkan informasi yang disimpan di otak kita bertahan setelah kita mati.

Baca Juga: Hindari Bawa Handphone saat Berada di Kamar Mandi, Ini Akibat yang Bakal Dirasakan

Dia melanjutkan: “Jika itu benar-benar hanya atom dan kekuatan yang diketahui, jelas tidak ada cara bagi jiwa untuk bertahan dari kematian."

"Percaya pada kehidupan setelah kematian, secara halus, membutuhkan fisika di luar Model Standar," Dr Carroll menjelaskan.

Setelah hal ini diterima oleh semua ilmuwan, Dr. Carroll mengatakan saat itulah mereka dapat benar-benar mulai memahami bagaimana pikiran manusia bekerja.

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Dia berkata: “Tidak ada alasan untuk menjadi agnostik tentang ide-ide yang secara dramatis tidak sesuai dengan semua yang kita ketahui tentang sains modern."

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler