ZONA PRIANGAN – Seorang miliarder teknologi baru-baru ini membeli sebuah radar raksasa era Perang Dingin dan setengah bercanda berharap bisa menemukan UFO.
Semuanya dimulai di Reddit, ketika wirausahawan teknologi asal Inggris William Sachiti mengungkapkan hasratnya untuk membuat radar tersebut berfungsi lagi.
Pada saat itu, Sachiti tengah bekerja di stasiun pertahanan udara yang terbengkalai milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) selama tiga bulan.
Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris
Lantas, ia membuat sebuah utas di Reddit, mengatakan - "Tolong! Saya ingin membuat ini kembali hidup."
Sachiti menunjuk pada sebuah piringan besar dari era Perang Dingin, dengan lebar 60 kaki (18 m) dan 25 kaki (8 m) tingginya.
Radar ini bisa mengirimkan gelombang mikro pada jarak 402 kilometer.
Baca Juga: Warga Yorkshire Ini Diculik Pesawat UFO 60 Kali, Dia Masih Ingat Beberapa Wujud Alien
Ketika itu, Sachiti memposting utas tersebut di Reddit secara anonim, tetapi tidak menunggu lama, utas tersebut mendadak viral.
Ketika seseorang menanyakan mengapa Sachiti membeli perangkat milik RAF tersebut, ia menjawab “karena ia yakin mungkin menyenangkan bila digunakan untuk menemukan UFO.”
Sementara Sachiti mengatakan kepada Vice bahwa itu hanya candaan, namun orang-orang menganggap ia serius berharap menemukan UFO.
Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup
Ia menyebut bagaimana Alien dibayangkan bisa benar-benar lebih maju dibanding manusia.
Sebenarnya, spesialis robotik dan AI ini telah membeli peralatan tersebut karena ia perlu pengujian lapangan dan pengembangan untuk perangkat percobaannya.
Unit radar jenis AMES 84 merupakan properti dari era Perang Dingin. Digunakan sebagai sistem peringatan bagi militer Inggris bila senjata nuklir mengarah mereka.
Baca Juga: Area 52 di Nevada Mirip dengan Area 51 Sangat Misterius, Pemandangan dari Atas Sering Berubah-ubah
Selama pengoperasiannya pada 1962 hingga 1994, unit radar ini telah memancarkan sejumlah besar radiasi terionisasi.***