Network
"Kami pun meyakini bahwa produk perusahaan akan dapat menarik minat para pengguna di Indonesia. Khususnya kaum muda millenial," ujarnya.
Di Indonesia, ungkap Stephen, dua model di jajaran lini Spark ini merupakan bagian dari upaya perusahaan menjawab tingginya permintaan dari segmen pasar yang sedang berkembang, khususnya anak muda Indonesia yang gemar bereksperimen dan berbagi momen-momen pentingnya di media sosial.
Baca Juga: Beredar Bocoran Samsung Galaxy S21, Bodi Akan Dibuat dari Bahan Plastik? Tapi Keputusan Belum Final
Selain itu dua model di lini Spark ini dirancang khusus memiliki waktu standby lebih lama.
"Kedua smartphone itu juga menawarkan kinerja yang disebut mampu menemani pengguna dalam menjalani berbagai aktivitas harian mereka," paparnya.
Sebelum memasuki pasar Indonesia, jelas Stephen, perusahaan smartphone ini lebih dulu menjadi salah satu pemain utama di industri ini di pasar Afrika. Perusahaan juga berekspansi ke pasar lainnya seperti India, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Spesifikasi Realme Narzo 20 Pro dan Xiaomi Poco X3 NFC? RAM dan Memori Besar, Cocok untuk Main Game
"Kami percaya semakin banyak orang yang merasakan langsung kualitas smartphone kami, maka semakin besar peluang kami untuk mendapatkan tempat istimewa di hati konsumen Indonesia, hal ini tentu dapat memudahkan kami dalam membangun eksistensi yang kuat di Indonesia,” pungkas Stephen Ha.***
