ActivePure menggunakan laboratorium yang disetujui CDC yang menguji produknya melawan jenis baru virus korona.
Para peneliti menemukan bahwa pembersih udara ActivePure dapat mengurangi konsentrasi virus di udara hingga lebih dari 99 persen, menurut perusahaan tersebut.
Baca Juga: Makam Besar Tan Sam Cay Kong Selalu Menarik Perhatian, Ternyata Punya Nama Muslim Mohammad Syafi’i
Selama pengujian, pemurni udara diubah ke pengaturan terendah pergerakan udara 29 kaki kubik per menit.
ActivePure, yang dimiliki oleh perusahaan berusia 96 tahun, Aerus Holdings, bukanlah satu-satunya perusahaan pemurni udara yang berupaya memerangi wabah virus corona yang sedang berlangsung.
Pada bulan September, Aurabeat yang berbasis di Hong Kong mengatakan telah menerima izin FDA untuk memasarkan perangkatnya sebagai pembersih udara kelas medis di bawah kebijakan penegakan yang dimodifikasi di tengah krisis kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Hadis Nabi Muhammad SAW Dikutip Joe Biden, Tanda-tanda Keberpihakan Kepada Umat Muslim
Lebih banyak lagi mungkin sedang diproses. Jejak studi menemukan bahwa pembersih udara PYURE Company mengurangi SARS-CoV-2 di udara di bawah batas deteksi dalam 80 menit.
Teknologi pembersihan udara dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk mengurangi paparan virus, yang menurut para ahli kesehatan menyebar terutama melalui tetesan pernapasan. Namun, ini jauh dari obat atau vaksin.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (U.S. Environmental Protection Agency/EPA) memperingatkan bahwa mendisinfeksi udara saja tidak cukup untuk melindungi orang dari Covid-19.