Shell Eco-Marathon Dorong Generasi Muda Berinovasi dan Memberi Solusi

- 16 Desember 2020, 16:05 WIB
3 tim mahasiswa Indonesia dengan mobil hemat energinya setelah menjuarai Drivers_ World Championship Regional Asia di Singapura pada 2018.
3 tim mahasiswa Indonesia dengan mobil hemat energinya setelah menjuarai Drivers_ World Championship Regional Asia di Singapura pada 2018. /Edwin Koo/AP

“Shell Eco-marathon menjadi langkah tepat dalam mendorong inovasi di kalangan pelajar dan mahasiswa, memberi warna pada pengembangan riset untuk memecahkan berbagai permasalahan energi masa depan dan menumbuhkan semangat untuk berani berkompetisi di kancah global bagi generasi muda," kata Menristek.

"Kemenristek melihat bahwa ajang Shell Eco-marathon telah menjadi tolak ukur dan inspirasi bagi Indonesia dalam menggagas kompetisi serupa di tingkat nasional, yaitu dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) dengan harapan akan mencetuskan kompetisi-kompetisi lain demi mengembangkan penemuan baru di berbagai bidang,” kata Bambang Brodjonegoro.

Baca Juga: Ini Tiga Air Rebusan yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Diyakini Mampu Turunkan Kadar Gula Darah

Hal tersebut disampaikan di Webinar dalam rangka 10 tahun partisipasi Indonesia di ajang SEM Asia, yang diadakan Shell
Indonesia.

Shell Eco-marathon menawarkan format kompetisi antar pelajar dan mahasiswa untuk mendesain, membangun dan menguji mobil-mobil hemat energi yang kemudian dipertandingkan di lintasan balap. Bukan kecepatan yang diuji, tapi seberapa efisien energi yang dipakai.

Konsep yang ditawarkan Shell Eco-marathon menjadi langkah untuk mempersiapkan generasi muda untuk bisa menghadirkan solusi dari tantangan energi yang ada sekarang ini dengan mengedepankan efisiensi bahan bakar dan transisi energi.

Baca Juga: Kendaraan Taktis GI-One, untuk Kebutuhan di Berbagai Medan, Dirancang oleh Pembuat Maung 4x4

"Shell Eco-marathon mengambil peran penting dalam menginspirasi generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan untuk bereksperimen secara cerdas dan kreatif dalam mencari solusi atas tantangan efisiensi bahan bakar saat ini dan di masa depan. Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, kita patut bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat begitu banyak," kata President Director & Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri.

"Lebih dari 200% dan jumlah partisipasi kampus yang hanya 4 di tahun 2010 menjadi lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020. SEM juga telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi," jelas Dian Andyasuri.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah