ZONA PRIANGAN - Microsoft sedang mengerjakan desain prosesor internal untuk digunakan di komputer server yang menjalankan layanan cloud perusahaan.
Hal itu sebagai upaya seluruh industri untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi chip Intel.
Pembuat perangkat lunak terbesar di dunia yang berbasis di Kota Redmond itu menggunakan desain Arm untuk menghasilkan prosesor di pusat datanya.
Baca Juga: Perayaan Natal: Wigilia, Tradisi Pulang Kampung di Polandia yang Mirip dengan Idulfitri
Ini juga mengeksplorasi menggunakan chip lainnya yang akan memberi daya pada beberapa lini komputer pribadi Surface.
Orang-orang yang diminta untuk tidak disebutkan namanya membahas inisiatif pribadi.
Imbas dari kebijakan ini, saham Intel turun 6,3 persen menjadi ditutup pada 47,46 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp670.000 di New York, turun 21 persen jika dibandingkan dengan tahun ini.
Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor
Langkah ini merupakan komitmen utama Microsoft untuk memasok sendiri bagian paling penting dari perangkat keras yang digunakannya.