Menurut sejarawan, Firaun Akhenaten menikahi salah satu saudara perempuannya.
Hasil dari perkawinan sedarah ini, lahir anak yang bernama Tutankhamun yang menderita sejumlah masalah kesehatan yang menurut para pakar diyakini menjadi penyebab dari kematiannya yang dini.
Citra digital dari Akhenaten ini dibuat di Forensic Anthropology, Paleopathology, Bioarchaeology Research Center (FAPAB) di Sisilia.
Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
Hasil tersebut dianggap sebagai rekonstruksi wajah firaun yang paling akurat.
Menurut Francesco Galassi, salah satu pendiri Pusat Riset FAPAB, para ilmuwan menggunakan metode Manchester untuk merekonstruksi wajah tengkorak mumi yang ditemukan pada 1907 yang sering disebut KV 55.
“Selama proses ini, otot wajah dan ligamen dirancang pada model tengkorak sesuai dengan aturan anatomi," kata Galassi kepada Live Science yang dikutip Dailymail.co.uk, belum lama ini.
Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat