Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki
Para tentara juga telah menguji coba kacamata ini menggunakan drone tanpa awak seperti Black Hornet seukuran saku.
Hal itu memungkinkan tentara melihat lewat kamera di drone, memberikan kewaspadaan taktis yang lebih baik.
“Dalam hal deteksi sasaran dan kejernihan, perbedaan antara ENVG-B dan PVS-14 bagaikan malam dan siang,” kata Kapten Will Hess, komandan Pasukan C, Skuadron ke-3, Resimen Kavaleri ke-89, Divisi Gunung ke-10.
“Orang yang mengenakan ENVG-B akan mampu menjangkau sasaran hingga 300 meter dan bahkan lebih, sementara dengan PVS-14 memiliki masalah jika jangkauan lebih dari 150 meter,” tambahnya.***