Penemuan Kerangka Besar di Dasar Laut, Diperdebatkan Sebagai Tylosaurus dan Naga

- 17 Mei 2021, 00:18 WIB
Penyelam mencoba mengambil tulang dengan penjepit tetapi hancur menjadi debu.*
Penyelam mencoba mengambil tulang dengan penjepit tetapi hancur menjadi debu.* /YouTube /Deborah Hatswell #BBR

ZONA PRIANGAN - Penemuan tulang aneh berukuran besar di dasar laut mengundang perdebatan di jejaring sosial YouTube.

Sebagian netizen menyebut, kerangka raksasa itu sisa dari dinosaurus yang hidup di laut.

"Mungkin sisa-sisa Tylosaurus sisanya mungkin ada di bawah dasar laut," tulisnya.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Netizen lain menduga, tulang raksasa itu berasal dari naga. Bahkan dia yakin, naga itu bukan cerita tapi nyata.

Ada juga netizen yang menebak, kerangka berukuran besar itu milik ular laut.

Sementara yang lain antusias berargumen tulang itu sebagai sisa dari ikan paus atau ikan hiu.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Penemuan tulang aneh berukuran besar awalnya diungggah oleh Peneliti paranormal Deborah Hatswell. Dia ingin pendapat dari para netizen.

Deborah Hatswell mengaku dibuat bingung ketika dikirimi rekaman yang diambil pada tahun 2017 oleh seorang penyelam yang bekerja di industri minyak dan gas.

Dia menjelaskan, penyelam itu sedang mengendalikan kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (ROV) di sekitar 830 meter di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin

Dalam rekaman tersebut, robot mendekati dasar laut dan melihat sekumpulan tulang aneh tergeletak di dasar laut.

Kolom vertebral terletak hampir dalam satu garis lurus yang di salah satu ujungnya menunjukkan sekumpulan tulang yang lebih besar. Seluruh spesimen berukuran sekitar 30 meter (98 kaki).

Ketika pekerja mencoba mengambil tulang menggunakan cakar di ROV, seekor kepiting terlihat menjauh darinya.

Baca Juga: Ketika Kepala Angsa Terpenggal, Warga Kota Kentucky Bersedih

Tapi tulangnya sangat rapuh sehingga hancur menjadi debu begitu mesin menyentuh permukaan.

Dia berkata: "Dimensi kerangka di video tidak sesuai dengan ukuran biasanya untuk kehidupan laut mana pun di daerah tersebut."

"Seekor paus memiliki tiga bilah di tulang belakangnya, masing-masing berjarak 120 derajat dan makhluk ini tampaknya hanya memiliki dua."

Baca Juga: Ponzu, Bintang Instagram Mati Mengenaskan Karena Kaget Melihat Perkelahian

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Daily Star, Deborah mengatakan dia telah membandingkan kerangka dengan hewan laut berukuran besar lainnya tetapi tidak dapat menemukan yang cocok.

Dia mengatakan: "Saya memeriksa mamalia laut yang hidup dan datang dari jarak 30 meter. Saya sudah biasa melihat paus, oarfish, dan ular laut."

“Spesimen oarfish terbesar panjangnya sekitar 8 meter, spesimen ini sekitar 30 meter," jelasnya.

Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran

Daily Star mendengar pekerja tersebut berkata: "Tulangnya bisa jadi sangat kuno dan diperkirakan berada di sana selama 1.000 tahun."

"Namun, tulangnya memiliki panjang sekitar 30m, sangat besar dan lebih terlihat seperti milik ular!"***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah