Network
Kindi, salah satu penjelajah gua yang terjun, berkomentar sebagai salah satu orang pertama yang mengambil risiko, lapor The Sun.
Dia berkata: "Gairah mendorong kami untuk melakukan ini, dan kami merasa bahwa ini adalah sesuatu yang akan mengungkapkan keajaiban baru dan bagian dari sejarah Yaman.
Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir
"Kami mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati, tetapi belum dianalisis," tuturnya yang dikutip Daily Star.
Kindi, yang juga memiliki perusahaan konsultan pertambangan dan perminyakan, menambahkan: "Ada burung mati, yang memang menimbulkan bau tak sedap."
Pejabat Yaman mengatakan mereka tidak mengetahui apa yang ada di lubang raksasa itu karena mereka belum pernah mencapai dasarnya.
Baca Juga: Laki-laki Bangga Bisa Selingkuh, Diibaratkan Setan Mengikuti Setan
"Kami telah mengunjungi daerah itu dan memasuki sumur, mencapai kedalaman lebih dari 50-60 meter," Salah Babhair, direktur jenderal otoritas survei geologi dan sumber daya mineral Mahra, mengatakan pada bulan Juni.
"Kami memperhatikan hal-hal aneh di dalam. Kami juga mencium sesuatu yang aneh ... Ini situasi yang misterius."
Beberapa telah menyimpulkan bahwa sumur itu sebenarnya adalah gunung berapi super yang suatu hari akan meletus, meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk teori tersebut.
