Ditemukan Komet Raksasa Berdiameter 150 Kilometer, Muncul dari Kawasan Misterius

- 24 September 2021, 19:31 WIB
Ilustrasi Megacomet C/2014 UN271 yang muncul di bagian tata surya terjauh.*
Ilustrasi Megacomet C/2014 UN271 yang muncul di bagian tata surya terjauh.* /NOIRLab/

ZONA PRIANGAN – Sebuah komet raksasa atau megacomet untuk pertama kalinya ditemukan pada Juni lalu yang membuat para astronom terkagum-kagum karena ukurannya.

Menurut studi terbaru, komet ini mungkin memiliki garis tengah 93 mil atau sekitar 150 kilometer, membuat ukurannya lebih besar dari bulan milik Planet Mars.

Para astronom terus mempelajari komet C/2014 UN271 dan ukurannya telah diukur secara teliti, seperti ditulis para ilmuwan di jurnal The Astrophysical Journal Letters.

Baca Juga: Misteri Kematian Influencer Gabby Petito: Brian Laundrie Sempat Menumpang di Toyota 4Runner Wanita Lain

Dengan diameter 93 mil, ukurannya akan lebih besar dari bulan Planet Mars yang disebut Phobos.

Megacomet itu juga lebih besar dari asteroid 55 Pandora serta lebih besar dari batuan antariksa yang disebut Arrokoth, menurut analisis astronom Will Grater.

Komet ini asalnya dari awan debu Oort, sebuah kawasan luas dan misterius yang diperkirakan ada di sekitar tata surya kita.

Baca Juga: Penampakan Wajah Alien Muncul di Bebatuan Planet Mars, Tanda Mereka Makhluk Cerdas

Awal bulan ini Observatorium Las Cumbres mendapati ‘semburan jelas’ kecemerlangan komet ini, walaupun kemudian meredup lagi.

Para astronom, termasuk Berrardinelli, yakin Komet 2014 UN271 memiliki jejak yang lemah.

Komet ini jaraknya sekitar 19 AU (satuan astronomis) dari matahari, menurut The Sky Live yang dikutip dailymail.co.uk.

Baca Juga: Israel Sebut Donald Trump Tahu Keberadaan Alien dan Sudah Lakukan Kontak dari Federasi Galaksi

Sebagai perbandingan, Bumi memiliki jarak satu AU atau sekitar 92,95 juta mil dari Matahari.

Data memperlihatkan objek ini melintas sekitar 7 AU pada tahun lalu, yang akan mencapai 10,9 AU dari Matahari pada 2031.

Dari sekarang hingga kemudian, objek ini diprediksi akan menciptakan ekor komet dari material es di permukaannya yang menguap akibat panas matahari.

Baca Juga: Berhubungan Intim dalam Mobil Toyota Yaris, Suami Istri Ini Terguling Masuk Jurang

Bila melihat ukuran inti komet ini, diyakini komet ini bisa lebih besar dari Komet Hale-Bopp yang ditemukan pada 1995.

Para ilmuwan memprediksi Komet 2014 UN271 jaraknya akan sama dengan Planet Saturnus dari matahari pada 2031, yang akan menjadi jarak terdekatnya ke Bumi untuk pertama kalinya dalam kurun 600.000 tahun.

Sebelumnya para astronom berhasil mengidentifikasi objek besar ini lewat Survei Energi Gelap, yang menangkap data astronomis antara tahun 2014 dan 2018.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x