Dilansir Indiatimes.com, mekanisme Antikythera pertama kali ditemukan di reruntuhan kapal karam pada 1901 di lepas pantai pulau Antikythera, Yunani.
Setahun kemudian, benda karatan ini diidentifikasi sebagai roda gigi gardan oleh arkeolog Valerios Stais.
Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan
Sekilas, Mekanisme Antikythera muncul sebagai bongkah logam karatan yang tak seorang pun tahu apa fungsinya.
Profesor Tony Freeth dari University College London mengatakan “ini tidak dikenal sepenuhnya karena tidak menarik ketika ditemukan, hanya bongkahan besi karat yang ukurannya sebesar kamus.”
Bangsa Yunani kuno menggunakan Mekanisme Antikythera untuk menguji siklus kosmos. Benda ini disimpan di sebuah museum di Athena, yang terpisah dalam 82 pecahan.
Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga
Tetapi tidak seorang pun mengetahui untuk apa alat ini hingga Profesor Freeth memeriksanya di bawah lensa ajaib sinar-X.***