Nazi Temukan UFO di Antartika, Manfaatkan Teknologi Alien untuk Menciptakan Prajurit Super

- 12 Januari 2022, 05:54 WIB
Teori konspirasi mengatakan UFO ditemukan Nazi di Antartika pada akhir Perang Dunia II.*
Teori konspirasi mengatakan UFO ditemukan Nazi di Antartika pada akhir Perang Dunia II.* /scu/

"Setelah penemuan UFO di Antartika, mereka membuat program luar angkasa rahasia dan mulai menculik anggota masyarakat untuk bergabung dengan Program Luar Angkasa Rahasia," ujarnya.

Menurut dia, orang-orang yang percaya pada konspirasi biasanya menuduh bahwa mereka diculik oleh Nazi ruang angkasa dan dibawa ke Program Luar Angkasa Rahasia.

Baca Juga: Dua Pramugari Dibius dan Dibawa ke Sebuah Mansion, Mereka Menangis Kepada Teman-temannya

Orang-orang itu kemudian diprogram untuk menjadi mesin pembunuh dan diubah menjadi tentara super sehingga Nazi bisa pergi ke luar angkasa dan melawan Alien di planet lain.

"Musuh utama mereka termasuk zombie, vampire, manusia kadal, Dragonian dari sistem selestial. Pada dasarnya apa pun Sci-Fi atau fiksi yang dapat Anda pikirkan. Teori ini memilikinya tetapi dalam kenyataan," tuturnya.

Namun, teori gila ini bukan satu-satunya teori Alien yang melingkupi partai Nazi.

Baca Juga: Kasir Cantik Baru Kerja 3 Minggu di Burger King Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya

Legenda "Die Glocke", yang diterjemahkan menjadi "The Bell" dalam bahasa Inggris, dikatakan sebagai hibrida UFO/mesin waktu yang dikembangkan Adolf Hitler dengan harapan dapat mengubah arah Perang Dunia II, menurut Popular Mechanics.

Dalam buku Nick Cook, The Hunt for Zero Point menggambarkan 'senjata ajaib' sebagai alat yang berputar dan bersinar yang mungkin memiliki semacam efek anti-gravitasi.

Itu juga menunjukkan bahwa pesawat itu bisa menjadi mesin waktu yang merupakan bagian dari program antigravitasi SS untuk piring terbang Repulsine.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x