Network
ZONA PRIANGAN – Ingat mengenai sapi-sapi di Rusia yang memakai kacamata virtual reality (VR), kacamata realitas maya ini diklaim bisa membantu sapi-sapi rileks.
Selain itu, dengan memberikan pandangan padang rumput hijau dengan matahari cerah, binatang ini akan lebih bahagia dan memproduksi banyak susu.
Kini, seorang peternak di Turki tengah menguji coba teori yang sama pada sapi-sapi miliknya.
Baca Juga: Sapi Lahir dengan Dua Kepala Membuat Heboh Warga Kota Nova Venecia, Brasil
Izzet Kocak, seorang peternak yang tinggal di Aksaray, Turki, mulai memakaikan headset VR pada beberapa sapi miliknya.
Tujuannya untuk melihat apakah binatang ini benar-benar memproduksi lebih banyak susu saat binatang ini percaya sedang berada di luar dengan sinar matahari daripada di tempat pemerahan susu.
Menurut siaran berita Turki Anadolu Ajansi, Kocak yakin bahwa dengan trik ini sapi-sapi menyangka sedang berada di luar lewat headset VR.
Dengan demikian akan membuat sapi-sapi lebih bahagia dan memproduksi banyak susu, saat sapi-sapi berada di kandang, khususnya saat musim dingin.
Kocak mengatakan bahwa dia telah mencari cara untuk memproduksi banyak susu setelah harga pakan di Turki naik.
Sebelum mencoba kacamata VR, Kocak mengatakan bahwa ia juga memainkan musik klasik di peternakannya.
Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil
Berbicara kepada Anadolu Ajansi, ia mengatakan bahwa “Di Rusia sapi-sapi dipasangi kacamata realitas maya. Kami memutuskan mencoba di bisnis milik kami.
“Pada tahap pertama, kami menguji coba kacamata VR ini pada dua ekor sapi. Kami memonitor prosesnya sekitar 10 hari.
“Kami amati peningkatan dalam kualitas dan kuantitas susu pada binatang yang menggunakan kacamata ini.
Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan
Menurut Kocak, susu sapi tersebut telah meningkat dari 22 liter menjadi 27 liter dalam seharinya.
Headset VR untuk ternak pertama diuji coba di Moskow, Rusia yang dikembangkan berkoordinasi dengan para pakar peternakan.
Sejak pemakaian headset ini terbukti berhasil di peternakannya, Kocak mengatakan ia berencana untuk memesan sebanyak 10 headset dari Rusia dan memasang pada ternaknya.
Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga
Sementara hasil awal terlihat positif untuk peternak ini, proses tersebut menimbulkan banyak pertanyaan serius mengenai kepantasan dalam peternakan.
Akankah banyaknya susu begitu berharga dengan menempatkan binatang pada dunia maya di mana sapi-sapi tidak memiliki penglihatan di dunia nyata?***
