Kosmonot Rusia Mengenakan Seragam Biru dan Kuning, Mungkinkah Mereka Mendukung Ukraina dari Luar Angkasa?

- 19 Maret 2022, 17:44 WIB
Ilustrasi kosmonot dengan warna biru dan kuning mendominasi.*
Ilustrasi kosmonot dengan warna biru dan kuning mendominasi.* /Pixabay /Julien Tromeur

ZONA PRIANGAN - Warna biru dan kuning diidentikan dengan simbol bendera Ukraina. Agak aneh jika ada unsur Rusia mengusung warna biru dan kuning.

Tapi itu yang terjadi ketika Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Inggris memposting foto gereja dengan kubah berwarna biru dan kuning.

Kali ini, dunia maya kembali dikejutkan dengan penampilan kosmonot Rusia yang mengenakan seragam yang didominasi warna biru dan kuning.

Baca Juga: Pesawat V-22B Osprey Jatuh, Empat Tentara Amerika Serikat Tewas Dekat Perbatasan Rusia

Tiga kosmonot Rusia tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan mengenakan setelan penerbangan berwarna biru dan kuning, saat Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Tiga kosmonot itu adalah pendatang baru pertama di stasiun luar angkasa sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina bulan lalu.

Video salah satu kosmonot yang diambil saat kapsul bersiap untuk berlabuh dengan stasiun luar angkasa menunjukkan dia mengenakan setelan penerbangan biru.

Baca Juga: Vitali Klitschko Ungkapkan Warga Kiev Minta Senjata Siap Melawan Pasukan Vladimir Putin

Tidak jelas pesan apa, jika ada, pesan seragam kuning yang mereka pakai untuk dikirim.

Oleg Artemyev ditanya tentang setelan penerbangan kuning ketika kosmonot yang baru tiba dapat berbicara dengan keluarga di Bumi.

Dia mengatakan setiap awak pesawat memilih sendiri-sendiri sehingga tidak semuanya sama.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bunuh Tiga Prajurit Asal Amerika Serikat, Rusia Punya Bukti Keterlibatan Tentara Bayara

“Sekarang giliran kami untuk memilih warna. Tapi nyatanya, kami telah mengumpulkan banyak bahan kuning sehingga kami harus menggunakannya. Makanya kita harus pakai warna kuning,” ujarnya yang dikutip nypost.

Artemyev, Denis Matveyev, dan Sergey Korsakov berhasil meluncur dari fasilitas peluncuran Baikonur yang disewa Rusia di Kazakhstan dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-21 mereka pada pukul 20:55 Jumat (11:55 EDT).

Mereka dengan mulus merapat di stasiun lebih dari tiga jam kemudian, bergabung dengan dua orang Rusia, empat orang Amerika dan seorang Jerman di pos terdepan yang mengorbit.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x