Seragam Exoskeleton Membuat Tentara Rusia Memiliki Kekuatan Mematikan di Medan Perang

- 19 Maret 2022, 18:13 WIB
Seragam mirip Robocop ini membuat manusia biasa menjadi lebih mematikan.*
Seragam mirip Robocop ini membuat manusia biasa menjadi lebih mematikan.* /TASS/

ZONA PRIANGAN – Tentara Rusia kini memiliki trik teknologi tinggi dengan membuat seragam rangka luar (Exoskeleton) yang memberi para prajuritnya kekuatan mematikan.

Namun belum jelas apakah seragam ini digunakan di Ukraina, setelan pengaman ini bukan sekadar tank dan senapan, seperti dilaporkan Daily Star.

Di tengah kematian yang tragis dalam perang yang sedang berkecamuk ini, kita melihat militer Rusia menebarkan senjata-senjata teknologi tinggi yang menakutkan.

Baca Juga: Kosmonot Rusia Mengenakan Seragam Biru dan Kuning, Mungkinkah Mereka Mendukung Ukraina dari Luar Angkasa?

Mulai dari peluru kendali termobarik hingga rudal pengumpan, tampaknya Presiden Vladimir Putin belum akan menghentikan kekuatan militernya.

Rusia secara diam-diam tengah mengembangkan seragam teknologi tinggi dalam beberapa tahun, dan bisa saja diperkenalkan dalam konflik saat ini.

Tentara Rusia sebelumnya mengujicoba Exoskeleton ‘yang bisa diaktifkan’ dan dikenakan kepada para prajurit sehingga memberi kekuatan robot yang mematikan.

Baca Juga: Pesawat V-22B Osprey Jatuh, Empat Tentara Amerika Serikat Tewas Dekat Perbatasan Rusia

Pakaian listrik ini dirancang untuk menambah dan mempertinggi kekuatan pasukan.

Pakaian ini bisa membantu para serdadu membawa barang-barang berat dan bahkan bisa membuat senapan mesin lebih akurat dan mematikan walau pada jarak jauh.

Oleg Faustov, dari kontraktor pertahanan Tentara Rusia TsNiiTochMash, mengatakan seragam ini akan membuat manusia biasa menjadi lebih mematikan.

Baca Juga: Vitali Klitschko Ungkapkan Warga Kiev Minta Senjata Siap Melawan Pasukan Vladimir Putin

"Kami sudah melakukan ujicoba untuk purwarupa dari Exoskeleton yang aktif. Benar-benar meningkatkan kemampuan fisik pemakainya,” katanya seperti dilansir Mirror.co.uk.

“Sebagai contoh, pemakainya mampu menembakkan senapan mesin hanya dengan satu tangah dan secara akurat mengenai sasarannya.”

Setelan ini secara teoritis mampu mengubah wajah peperangan, mengubah manusia menjadi setengah mesin, dengan keakuratan bak sebuah komputer.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bunuh Tiga Prajurit Asal Amerika Serikat, Rusia Punya Bukti Keterlibatan Tentara Bayara

Jika digunakan dalam konflik dengan Ukraina, setelan ini bisa membuat para serdadu Rusia lebih bahaya yang membuat perang dengan Ukraina ini tak akan berhenti.

Sementara itu, militer Rusia juga dilaporkan menembakkan rudal pengumpan ke kawasan berpenduduk di Ukraina untuk memperdaya militer Ukraina.

Menurut para pejabat keamanan AS, Moskow juga menggunakan rudal palsu berbentuk panah untuk pertama kalinya dalam konflik ini.

Baca Juga: Vladimir Putin dalam Seteguk Kopi, Sepiring Telur Puyuh, Bekerja Tanpa Komputer Karena Takut Disadap

Mereka yakin bom pengumpan adalah penyebab mengapa sistem pertahanan udara Ukraina terjebak untuk menghentikan rudal balistik jarak pendek yang dilaporkan digunakan pada penduduk sipil di rumah sakit dan perlindungan di Kiev dan Kharkiv.

Sejak dimulainya invasi Putin, banyak foto yang tersebar di media sosial mengenai senjata berbentuk panah yang disangka merupakan bom tandan atau senjata miniatur.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah