Dengan memburu gelombang gravitasi atau massa neutrino, para ilmuwan bisa menjawab apakah anti-semesta ini benar adanya.
Sebuah kertas kerja, yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Physics mencoba meningkatkan pemahaman kita mengenai simetri dalam alam semesta ini.
Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan
Intinya, kertas kerja tersebut menyebutkan bahwa simetri tidak hanya dilakukan pada gaya-gaya alam semesta, tetapi kepada keseluruhan alam semesta.
Asas-asas simetri dalam alam semesta disebut simetri CPT, di mana C untuk charge (muatan), P untuk parity (keseimbangan), dan T untuk time (waktu).
Para ilmuwan menganggap bahwa untuk mempertahankan simetri CPT di alam semesta, kita harus memiliki kosmos gambar-cermin untuk keseimbangan, seperti dilaporkan Live Science.
Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'
Sayangnya kita tidak pernah bisa mengakses keberadaan alam semesta kembar “di balik” Dentuman Besar, sebelum alam semesta dimulai.***