Berbeda dengan teori Karl Kruszelnicki, beberapa pakar telah menghubungkan hilangnya kapal dengan ledakan pelepasan gas metan, metan hidrat terjebak di dalam sangkar kristal dari molekul air di bawah dasar laut yang dingin di kedalaman samudera.
Ketika meledak, bisa melepaskan kolom gas raksasa yang bisa menyebabkan laut penuh dengan gelembung seperti mendidih.
Laut yang penuh gelembung layaknya busa, bisa menenggelamkan kapal-kapal karena kerapatannya lebih kecil dibanding air.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
Gas ini juga bisa mencapai angkasa, menghasilkan campuran metan yang bisa meledak bila bersentuhan dengan pembuangan mesin pesawat yang panas.
Namun apapun penjelasan logis mengenai Segitiga Bermuda, tetap saja banyak orang yang tidak yakin, dan kawasan ini tetap sebagai kawasan yang misterius.***