Dinamai ‘Interceptor’, dipasang pada palung sungai, jauh dari rute normalnya. Memiliki palang besar yang menghalangi dan menjebak kepingan plastik yang mengapung.
Interceptor menangkap sampah dan menyimpannya di dalam kontainer, yang kemudian mengirimnya untuk didaur ulang.
Tongkang pencegat ini ditenagai dengan panel surya untuk tetap beroperasi sepanjang hari.
Baca Juga: Remaja 18 Tahun Ini Tewas Setelah Menjalani Operasi oleh Ahli Bedah Plastik di Colorado
3. Enzim pemakan plastik
Para peneliti di Universitas Portsmouth telah mengembangkan enzim-enzim pemakan plastik yang benar-benar bisa menguraikan plastik dalam hitungan hari.
Enzim tersebut adalah PETase dan MHETase yang diproduksi oleh sejenis bakteri yang memakan plastik PET (botol plastik) yang dinamai Ideonella sakaiensis.
Menurut para peneliti, PETase menyerang permukaan plastik dan MHETase mengirisnya lebih jauh, sehingga kehancuran plastik jadi lebih efektif.
Baca Juga: Waspada, Mikroplastik dari Limbah Plastik Bisa Membunuh Sel Manusia dalam Jangka Panjang