Network
ZONA PRIANGAN - Pada hari Jumat AS mengadopsi kontrol ekspor baru pada teknologi yang mendukung produksi semikonduktor canggih dan mesin turbin gas yang sangat penting untuk keamanan nasionalnya.
"Teknologi yang muncul dan mendasar yang dicakup oleh langkah tersebut termasuk galium oksida dan berlian, karena perangkat yang memanfaatkan bahan-bahan ini telah meningkatkan potensi militer secara signifikan," kata Departemen Perdagangan AS, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Kemajuan teknologi yang memungkinkan teknologi seperti semikonduktor dan mesin beroperasi lebih cepat, lebih efisien, lebih lama, dan dalam kondisi yang lebih ekstrim dapat menjadi pengubah permainan, baik dalam konteks komersial maupun militer," kata Wakil Sekretaris Perdagangan untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez.
Baca Juga: Saham Produsen Chip Jatuh secara Global Saat Ketegangan Semakin Meningkat di Taiwan
"Ketika kami mengenali risiko serta manfaatnya, dan bertindak bersama dengan mitra internasional kami, kami dapat memastikan bahwa tujuan keamanan bersama kami terpenuhi," ujarnya.
Keempat teknologi tersebut termasuk di antara item yang dicapai oleh 42 negara peserta yang mencapai konsensus untuk dikendalikan pada pertemuan Desember 2021. Kontrol ekspor AS mencakup berbagai teknologi yang lebih luas, termasuk peralatan tambahan, perangkat lunak, dan teknologi yang digunakan untuk memproduksi semikonduktor daripada perjanjian internasional.
Galium oksida dan berlian memungkinkan semikonduktor bekerja di bawah kondisi yang lebih ekstrim, seperti pada tegangan yang lebih tinggi atau suhu yang lebih tinggi. Perangkat yang memanfaatkan bahan ini secara signifikan meningkatkan potensi militer," kata Commerce.
Kontrol termasuk ECAD, kategori perangkat lunak yang digunakan untuk memvalidasi sirkuit terpadu atau papan sirkuit tercetak "yang dapat memajukan banyak aplikasi komersial serta militer termasuk satelit pertahanan dan komunikasi," kata departemen itu.
