ZONA PRIANGAN - Teknologi pengenalan wajah kembali dibenamkan ke ponsel Google Pixel terbaru pada hari Kamis setelah jeda singkat karena terkendala dengan biaya dan kinerja, demikian menurut tiga mantan karyawan unit Alphabet Inc.
Fitur pengenalan wajah pada Pixel 7 terbaru tidak sebaik mekanisme membuka kunci dari Face ID yang dipunyai oleh Apple, karena sangat sulit untuk dilakukan ketika kondisi cahaya rendah dan ini sengat rentan untuk dipalsukan.
Dan Google pun menyadari akan hal itu, terlebih ketika perangkat masuk ke aplikasi atau ketika melakukan pembayaran.
Ini yang melatarbelakangi kenapa Google sangat ketat ketika akan meluncurkan produk yang telah disematkan fitur pengenalan wajah, selain itu masih belum sempurnanya fitur pengenalan wajah, terutama pada kulit yang lebih gelap.
Guna menyempurnakan teknologi pengenalan wajah, raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View itu meninjau pendekatannya terhadap pelatihan dan pengujian pengenalan wajah sejak Pixel generasi sebelumnya dengan kemampuan yang diluncurkan pada 2019.
Google sendiri tidak mengomentari beberapa pertanyaan spesifik soal sejarah face unlock.
Baca Juga: Apple Menghapus Aplikasi Media Sosial Populer Rusia VK dari App Store, Buntut Sanksi dari Inggris
"Berkat model pembelajaran mesin canggih untuk pengenalan wajah, Pixel 7 dan Pixel 7 Pro memiliki fitur Face Unlock, tetapi kami melakukannya dengan sedikit berbeda," demikian bunyi pernyataan resmi dari Google, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.