Beberapa Pengiklan Besar di Twitter Ramai-Ramai Menangguhkan Promosi Mereka di Twitter, Ada Apa Gerangan?

- 29 September 2022, 23:41 WIB
Tweet yang dipromosikan di aplikasi Twitter ditampilkan di ponsel dekat logo Twitter, dalam gambar ilustrasi ini diambil 8 September 2022.
Tweet yang dipromosikan di aplikasi Twitter ditampilkan di ponsel dekat logo Twitter, dalam gambar ilustrasi ini diambil 8 September 2022. /REUTERS/Florence Lo

ZONA PRIANGAN - Pengiklan besar seperti Dyson, Mazda, Forbes dan PBS Kids menangguhkan pemasaran mereka di Twitter karena promosi muncul di samping tweet yang meminta pornografi anak, kata perusahaan tersebut kepada Reuters.

Walt Disney Co, NBCUniversal, Coca-Cola Co hingga rumah sakit anak, termasuk diantaranya lebih dari 30 pengiklan yang muncul di profil akun Twitter yang menjajakan tautan ke materi eksploitatif, diidentifikasi dalam penelitian terbaru tentang pelecehan seks anak secara online dari kelompok keamanan cyber Ghost Data.

Beberapa tweet mengacu pada kata kunci yang terkait dengan "pemerkosaan" dan "remaja", muncul di samping tweet yang dipromosikan pengiklan korporat.

Baca Juga: Apple Menghapus Aplikasi Media Sosial Populer Rusia VK dari App Store, Buntut Sanksi dari Inggris

Dalam satu contoh, tweet yang dipromosikan untuk merek sepatu dan aksesori Cole Haan muncul di sebelah tweet di mana pengguna mengataka bahwa mereka memperdagangkan konten remaja/anak.

"Kami ngeri," kata David Maddocks, presiden merek di Cole Haan kepada Reuters setelah diberitahu bahwa iklan perusahaan muncul di samping tweet semacam itu.

"Twitter akan memperbaiki ini, atau kami akan memperbaikinya dengan cara apa pun yang kami bisa, termasuk tidak membeli iklan Twitter".

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Nokia di bawah Sejutaan Terbaru 2022, Nokia C20 dan C1

Contoh lainnya, saat seorang pengguna men-tweet mencari konten "Yung girls ONLY, NO Boys" yang segera diikuti oleh tweet yang dipromosikan untuk Rumah Sakit Anak Scottish Rite yang berbasis di Texas. Scottish Rite tidak mengembalikan beberapa permintaan komentar.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x