Superkomputer Australia Menciptakan Gambar Sisa Supernova Menggunakan Data Teleskop Radio

- 12 Agustus 2022, 13:06 WIB
Sisa-sisa supernova (SNR) adalah sisa-sisa ledakan kuat dari bintang-bintang yang sekarat.
Sisa-sisa supernova (SNR) adalah sisa-sisa ledakan kuat dari bintang-bintang yang sekarat. /CSIRO/Paswey Supercomputing Research Centre

ZONA PRIANGAN - Sebuah superkomputer yang baru ditugaskan di Australia telah memproses serangkaian pengamatan teleskop radio, termasuk gambar sisa supernova yang sangat detail.

Disebut Setonix, superkomputer yang baru ditugaskan di Pusat Penelitian Superkomputer Pawsey telah menciptakan gambar yang sangat detail menggunakan data yang dikumpulkan oleh teleskop radio ASKAP (Australian Square Kilometre Array).

Dioperasikan oleh Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) di Perth, AKSAP terdiri dari 36 antena parabola yang bekerja bersama sebagai satu teleskop.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 12 Agustus 2022: Penyesalan Sienna Tak Ada Artinya, Sal Benar-Benar Jatuh ke Pelukan Andin

Data pengamatan yang dikumpulkan olehnya kemudian ditransfer melalui serat optik berkecepatan tinggi ke Pawsey Center untuk diproses dan diubah menjadi gambar yang siap untuk sains.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan, Wasim Raja dan Pascal Jahan Elahi dari CSIRO menulis bahwa gambar baru dari sisa supernova yang disebut G261.9+5.5 dibuat oleh Setonix kurang dari 24 jam setelah fase pertamanya ditayangkan pada bulan Juli tahun ini.

Terletak lebih dari 10.000 hingga 15.000 tahun cahaya dari Bumi, G261.9+5.5 pertama kali diklasifikasikan sebagai sisa supernova oleh astronom radio CSIRO Eric R. Hill pada tahun 1967, menggunakan Teleskop Radio Parkes, Murriyang.

Baca Juga: Citra Satelit Menunjukkan Kehancuran di Pangkalan Udara Rusia di Krimea

Sisa-sisa supernova (SNR) adalah sisa-sisa ledakan kuat dari bintang- bintang yang sekarat. Materi yang dikeluarkan setelah ledakan menyebar ke media antarbintang di sekitarnya dengan kecepatan supersonik sambil menyapu gas atau materi lain yang ditemuinya di sepanjang jalan, mengompresi dan memanaskannya dalam proses tersebut. Gelombang kejut dari ledakan juga menekan medan magnet antarbintang.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x