Rusia Mengeluarkan Ancaman Kiamat ke Barat, Apa yang akan Terjadi jika Kremlin Meluncurkan Perang Nuklir?

- 8 Juli 2022, 11:00 WIB
Ledakan senjata pemusnah massal membentuk awan jamur. Peringatan: Penelitian baru menunjukkan bahwa jika perang nuklir antara Rusia dan AS, kemungkinan akan memicu 'Zaman Es Kecil' yang berlangsung ribuan tahun.
Ledakan senjata pemusnah massal membentuk awan jamur. Peringatan: Penelitian baru menunjukkan bahwa jika perang nuklir antara Rusia dan AS, kemungkinan akan memicu 'Zaman Es Kecil' yang berlangsung ribuan tahun. /Pixabay/Gerd Altmann

ZONA PRIANGAN - Rusia telah mengeluarkan beberapa ancaman kiamat ke Barat di tengah meningkatnya ketegangan atas invasi Vladimir Putin ke Ukraina.

Baru bulan lalu Kremlin memperingatkan bahwa Eropa akan menghilang dalam kiamat nuklir – serangan verbal sebagai tanggapan terhadap sekutu Barat yang menjanjikan lebih banyak persenjataan untuk mengepung Kyiv.

Sekarang, penelitian baru menunjukkan bahwa jika pernah ada perang nuklir antara Rusia dan AS, kemungkinan akan memicu 'Zaman Es Kecil' yang berlangsung ribuan tahun.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

Badai api akan melepaskan jelaga dan asap ke atmosfer atas yang akan menghalangi Matahari dan mengakibatkan gagal panen di seluruh dunia.

Pada bulan pertama setelah ledakan, suhu global rata-rata akan turun sekitar 13 derajat Fahrenheit, lapor Dailymail, 7 Juli 2022.

Badai api akan melepaskan jelaga dan asap ke atmosfer atas yang akan menghalangi Matahari dan mengakibatkan gagal panen di seluruh dunia. Foto: Rusia menguji rudal hipersonik berkemampuan nuklir Zirkon./
Badai api akan melepaskan jelaga dan asap ke atmosfer atas yang akan menghalangi Matahari dan mengakibatkan gagal panen di seluruh dunia. Foto: Rusia menguji rudal hipersonik berkemampuan nuklir Zirkon./ Dailymail/TV Zvezda/east2westnews

Itu lebih dari selama Zaman Es terbaru, yang berlangsung lebih dari 100.000 tahun – mengurangi suhu global sekitar 10 derajat Fahrenheit dan membunuh mamut berbulu sebelum berakhir 11.700 tahun yang lalu.

Baca Juga: Rusia 'Mengkloning' Prajurit Elit Berusia 3.000 Tahun yang Dipakai Putin untuk Perang di Ukraina, Terbukti?

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x