Rusia Mengeluarkan Ancaman Kiamat ke Barat, Apa yang akan Terjadi jika Kremlin Meluncurkan Perang Nuklir?

- 8 Juli 2022, 11:00 WIB
Ledakan senjata pemusnah massal membentuk awan jamur. Peringatan: Penelitian baru menunjukkan bahwa jika perang nuklir antara Rusia dan AS, kemungkinan akan memicu 'Zaman Es Kecil' yang berlangsung ribuan tahun.
Ledakan senjata pemusnah massal membentuk awan jamur. Peringatan: Penelitian baru menunjukkan bahwa jika perang nuklir antara Rusia dan AS, kemungkinan akan memicu 'Zaman Es Kecil' yang berlangsung ribuan tahun. /Pixabay/Gerd Altmann

Dia menambahkan: 'Kami berharap studi baru ini akan mendorong lebih banyak negara untuk meratifikasi perjanjian larangan.'

Perhitungan juga menunjukkan keterkaitan sistem bumi, terutama dalam menghadapi gangguan dari letusan gunung berapi, kebakaran hutan besar atau perang.

Dr Harrison mengatakan: 'Perang saat ini di Ukraina dengan Rusia dan bagaimana hal itu telah memengaruhi harga gas, benar-benar menunjukkan kepada kita betapa rapuhnya ekonomi global dan rantai pasokan kita terhadap apa yang mungkin tampak seperti konflik dan gangguan regional.'

Baca Juga: Di Hadapan Parlemen, Vladimir Putin Menantang NATO: Jika Ingin Mengalahkan Rusia, Sekarang Boleh Dicoba

Bukan hanya ancaman perang nuklir yang bisa berdampak seperti itu di Bumi.

Letusan gunung berapi juga menghasilkan awan partikel di atmosfer bagian atas dan sepanjang sejarah mereka memiliki dampak negatif yang serupa pada planet dan peradaban.

'Kita dapat menghindari perang nuklir, tetapi letusan gunung berapi pasti akan terjadi lagi' kata Dr Harrison.

Baca Juga: Mengerikan, dari 648 Tentara Brigade Senapan Bermotor ke-200 Rusia, Cuma Tiga Orang yang Selamat

'Tidak ada yang bisa kita lakukan tentang hal itu, jadi penting ketika kita berbicara tentang ketahanan dan bagaimana merancang masyarakat kita, bahwa kita mempertimbangkan apa yang perlu kita lakukan untuk mempersiapkan guncangan iklim yang tidak dapat dihindari.

'Namun, kita dapat dan harus, melakukan segala yang kita bisa untuk menghindari perang nuklir. Efeknya terlalu mungkin menjadi bencana global.'

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah