Amazon Mengakuisisi Pembuat Vakum Robot Seharga $1,7 Miliar

- 11 Agustus 2022, 13:47 WIB
Petunjuk tentang cara menggunakan asisten pribadi Alexa Amazon terlihat saat Roomba yang dilengkapi wifi mulai membersihkan kamar di 'pusat pengalaman' Amazon di Vallejo, California, AS, 8 Mei 2018.
Petunjuk tentang cara menggunakan asisten pribadi Alexa Amazon terlihat saat Roomba yang dilengkapi wifi mulai membersihkan kamar di 'pusat pengalaman' Amazon di Vallejo, California, AS, 8 Mei 2018. /REUTERS/Elijah Nouvelage/File Photo

ZONA PRIANGAN - Amazon.com Inc akan mengakuisisi iRobot Corp, pembuat penyedot debu robot Roomba, dalam kesepakatan tunai senilai sekitar $1,7 miliar atau sekitar Rp25,2 triliun dalam dorongan terbaru oleh perusahaan dunia pengecer online terbesar untuk memperluas perangkat rumah pintar yang stabil.

Amazon akan membayar $61 atau sekitar Rp905 ribu per saham, menilai iRobot dengan premi 22% dari harga penutupan terakhir saham $49,99 atau sekitar Rp742 ribu.

Saham iRobot naik 19% pada perdagangan Jumat menjadi $59,66 atau sekitar Rp886 ribu. Pada puncaknya selama 'lockdown' pandemi COVID-19, harga saham iRobot lebih dari dua kali lipatnya karena konsumen yang sadar akan kebersihan berinvestasi dalam penyedot debu premium.

Baca Juga: Dubai akan Segera Memiliki Koki Robot untuk Menyiapkan dan Menyajikan Makanan di Restoran

Akuisisi ini mengikuti visi yang digariskan Amazon pada tahun 2021. Wakil Presiden Senior Amazon Dave Limp mengatakan kepada wartawan,"Dalam lima hingga 10 tahun, kami percaya setiap rumah akan memiliki setidaknya satu robot yang akan menjadi bagian inti dari kehidupan sehari-hari Anda".

Kepala Eksekutif iRobot Colin Angle juga mengatakan bahwa rumah harus memiliki banyak sekali perangkat yang dapat berkomunikasi dengan lancar satu sama lain dan suatu hari nanti dapat mengatasi tantangan sosial seperti perawatan lansia.

Unit perangkat Amazon hanya menghasilkan sebagian kecil dari pendapatan perusahaan, tetapi raksasa e-commerce ini terus memperluas jajarannya dengan lebih banyak speaker yang menampilkan asisten suara Alexa, bel pintu dan kamera keamanan rumah dari Ring, yang diakuisisi pada 2018.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 11 Agustus 2022: Hati Sal Berpaling ke Andin setelah Hubungannya dengan Sienna Ambyar

Ethan Glass, pakar antimonopoli dengan firma hukum Cooley LLP, mengatakan Komisi Perdagangan Federal AS kemungkinan akan meninjau transaksi tersebut.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x